Bantuan global bergerak menuju Filipina

Selasa, 12 November 2013 - 19:05 WIB
Bantuan global bergerak...
Bantuan global bergerak menuju Filipina
A A A
Sindonews.com - Saat sejumlah pihak berwenang di Filipina tengah berjuang untuk menyalurkan bantuan ke beberapan daerah yang dihantam super topan Haiyan, bantuan dari negara dan komunitas global sedang dalam perjalanan menuju Filipina, Selasa (12/11/2013).

Kantor PBB yang mengkoordinasi bantuan kemanusiaan akan mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai USD 25 juta dalam bentuk bantuan produk kesehatan, obat-obatan, makanan, dan air. Sementara, Badan PBB yang menangani masalah anak-anak mengatakan, mereka telah mengirim sebuah pesawat kargo yang membawa bantuan seberat 60 ton yang berisi obat-obatan, pemurni air dan peralatan sanitasi.

Badan PBB yang menangani masalah pengungsi (UNHCR) juga berjanji segara menyalurkan bantuan termasuk paket kesehatan terhadap para korban topan.Selain PBB, sejumlah negara juga telah mengumumkan bantuan bagi para korban topan Haiyan, yakni dari Pemerintah Inggris, China, Taiwan, Australia dan Uni Eropa.

Dari kawasan Eropa, Uni Eropa kabarnya telah menyusun rencana untuk memberikan bantuan senilai USD 14 juta.Sementara Inggris telah memutuskan memberikan bantuan tersendiri. Perdana Menteri Inggris David Cameron awal pekan kemarin mengumumkan, Pemerintah Inggirs akan mengirimkan kapal perang yang saat ini ditempatkan di sekitar Singapura menuju Filipina dengan kecepatan penuh.

Kapal tersebut mengangkut kebutuhan untuk memurnikan air laut, pesawat angkut untuk distribusi bantuan kemanusiaan, serta bantuan lain senilai USD 16 juta dolar.
Dari Kawasan Asia, empat negara telah memutuskan untuk mengirim bantuan ke Filipina yakini, Jepang, China, Taiwan dan Australia.

Pemerintah Jepang dikabarkan akan memberikan bantuan kemanusiaan senilai USD 10 juta dan sebuah tim medis yang terdiri dari 25 dokter dan perawat yang berpengalaman memberikan bantuan pada korban bencana. Tim medis tersebut dikabarkan telah tiba di di Pulau Cebu.

China mengatakan, Pemerintah China dan Palang Merah akan mengirimkan bantuan senilai USD 100 ribu dolar. Pengumuman tersebut diikuti oleh Pemerintah Taiwan yang juga memutusakan untuk menyumbangkan USD 200 ribu dan Pemerintah Australia yang berjanji akan memberikan bantuan medis senilai USD 9,3 juta dan sejumlah tim medis ke lokasi bencana.
(esn)
Berita Terkait
Diskusi Peta dan Kemunculan...
Diskusi Peta dan Kemunculan Bangsa Filipina dengan Pembicara Sejarawan Ternama
Presiden Filipina Duterte...
Presiden Filipina Duterte Bersaing dengan Putrinya Perebutkan Kursi Wapres
Pelaku Bom Filipina...
Pelaku Bom Filipina Disebut WNI, Menlu: Masih Diselidiki
Musuh Sekaligus Pengkritik...
Musuh Sekaligus Pengkritik Perang Narkoba Duterte Maju Pilpres Filipina
Duterte Incar Kursi...
Duterte Incar Kursi Wapres Filipina setelah Lengser
Filipina Sebut Pelaku...
Filipina Sebut Pelaku Pemboman di Jolo 2 Wanita, Salah Satunya WNI
Berita Terkini
Siapa Rami Makhlouf?...
Siapa Rami Makhlouf? Pengusaha yang Membentuk 150.00 Pasukan Elite dan Menyebut Bashar Al Assad sebagai Singa Palsu
1 jam yang lalu
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
2 jam yang lalu
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
3 jam yang lalu
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
4 jam yang lalu
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
5 jam yang lalu
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
8 jam yang lalu
Infografis
Miliarder Elon Musk...
Miliarder Elon Musk Sebut Amerika Serikat sedang Menuju Bangkrut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved