Iran resmikan produksi rudal Sayyad 2
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Husein Dehqan meresmikan produksi rudal anti-udara Sayyad 2 di Tehran, Sabtu (9/11/2013).
"Perancangan dan produksi rudal Sayyad 2 termasuk dalam agenda pemenuhan alat kebutuhan defensif untuk menghadapi (kemungkinan) serangan udara," ungkap Dehqan, seperti dilansir FARS.
"Rudal tersebut dilengkapi motor yang berbahan bakar padat dan mengadopsi sistem kontrol gabungan serta memiliki kemampuan operasional tinggi," terang Dehqan.
Dehqan menjelaskan bahwa rudal Sayyad 2 merupakan sebuah rudal anti-udara yang memiliki daya tempuh jarak menengah pada altitut tinggi dan didesain dengan teknologi baru serta mampu menembak berbagai jenis helikopter, pesawat tanpa awak, serta memiliki kecepatan dan manuver tinggi dalam pengoperasionalnya.
Uji tembak sistem pertahanan udara terbaru rudal tersebut berhasil dilakukan pada 2011 lalu. Sayyad 2 merupakan versi upgrade dari Sayyad-1 dari segi presisi, jangkauan dan kekuatan penghancuran. Agustus lalu, Iran telah mengumumkan bahwa mereka telah menggunakan Sayyyad-2 dalam sistem anti rudal S 200.
"Perancangan dan produksi rudal Sayyad 2 termasuk dalam agenda pemenuhan alat kebutuhan defensif untuk menghadapi (kemungkinan) serangan udara," ungkap Dehqan, seperti dilansir FARS.
"Rudal tersebut dilengkapi motor yang berbahan bakar padat dan mengadopsi sistem kontrol gabungan serta memiliki kemampuan operasional tinggi," terang Dehqan.
Dehqan menjelaskan bahwa rudal Sayyad 2 merupakan sebuah rudal anti-udara yang memiliki daya tempuh jarak menengah pada altitut tinggi dan didesain dengan teknologi baru serta mampu menembak berbagai jenis helikopter, pesawat tanpa awak, serta memiliki kecepatan dan manuver tinggi dalam pengoperasionalnya.
Uji tembak sistem pertahanan udara terbaru rudal tersebut berhasil dilakukan pada 2011 lalu. Sayyad 2 merupakan versi upgrade dari Sayyad-1 dari segi presisi, jangkauan dan kekuatan penghancuran. Agustus lalu, Iran telah mengumumkan bahwa mereka telah menggunakan Sayyyad-2 dalam sistem anti rudal S 200.
(esn)