Bos al-Qaeda larang al-Nusra ikut campur konflik di Suriah
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah perintah mengejutkan muncul dari Kepala al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri. Dia melarang kelompok radikal al-Nusra ikut campur dalam konflik di Suriah.
Perintah yang tersebar kemarin itu, sejatinya sudah dia keluarkan sejak Juni 2013, namun diabaikan. Al-Arabiya, pada Sabtu (9/11/2013) mengutip isi petintah penerus Osama bin Laden itu, bahwa kelompok Front al- Nusra, yang merupakan kelompok radikal utama di Suriah, tidak boleh lagi beroperasi di Suriah, dan dilarang menggunakan identitas al-Qaeda.
”Kelompok Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL) akan dihapuskan, sementara kelompok Negara Islam Irak (ISI) tetap berfungsi,” ujar Zawahiri.
Pada bulan April 2013, perselisihan meletus ketika pemimpin ISIL, Abu Bakr al-Baghdadi telah mengklaim bahwa Nusra sekarang cabang ISIL di Suriah. Tapi, klaim itu ditolak Komandan al-Nusra, Abu Mohammad al – Jawlani. Sebaliknya Jawlani menegaskan, bahwa al-Nusra tetap loyal kepada Zawahiri.
Kelompok Front al-Nusra didirikan Januari 2012 dan bergabung dengan al-Qaeda pada bulan Desember 2012. Sejak itu, al-Nusra masuk daftar teroris versi Amerika Serikat.
Kelompok itu, dalam operasinya dikenal radikal. Mereka kerap melancarkan aksi bom bunuh diri di Suriah.
Perintah yang tersebar kemarin itu, sejatinya sudah dia keluarkan sejak Juni 2013, namun diabaikan. Al-Arabiya, pada Sabtu (9/11/2013) mengutip isi petintah penerus Osama bin Laden itu, bahwa kelompok Front al- Nusra, yang merupakan kelompok radikal utama di Suriah, tidak boleh lagi beroperasi di Suriah, dan dilarang menggunakan identitas al-Qaeda.
”Kelompok Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL) akan dihapuskan, sementara kelompok Negara Islam Irak (ISI) tetap berfungsi,” ujar Zawahiri.
Pada bulan April 2013, perselisihan meletus ketika pemimpin ISIL, Abu Bakr al-Baghdadi telah mengklaim bahwa Nusra sekarang cabang ISIL di Suriah. Tapi, klaim itu ditolak Komandan al-Nusra, Abu Mohammad al – Jawlani. Sebaliknya Jawlani menegaskan, bahwa al-Nusra tetap loyal kepada Zawahiri.
Kelompok Front al-Nusra didirikan Januari 2012 dan bergabung dengan al-Qaeda pada bulan Desember 2012. Sejak itu, al-Nusra masuk daftar teroris versi Amerika Serikat.
Kelompok itu, dalam operasinya dikenal radikal. Mereka kerap melancarkan aksi bom bunuh diri di Suriah.
(mas)