Libanon tuduh Israel lakukan kegiatan mata-mata di perbatasan

Kamis, 07 November 2013 - 23:48 WIB
Libanon tuduh Israel...
Libanon tuduh Israel lakukan kegiatan mata-mata di perbatasan
A A A
Sindonews.comCaretaker Menteri Telekomunikasi Libanon, Nicolas Sehnaoui, pada Kamis (7/11/2013), menuduh Libanon melakukan kegiatan mata-mata di wilayah perbatasan kedua negara.

Menurutnya, Israel membangun stasiun mata-mata di perbatasan yang memiliki kemampuan melancarkan kegiatan mata-mata, termasuk kemampuan untuk menembus kabel telepon.

Dalam sambutannya yang dipublikasikan oleh harian Assafir, Sehnaoui mengatakan, keberadaan stasiun itu adalah pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Libanon dan tidak dapat diterima sama sekali sesuai dengan hukum internasional.

“Komite yang ditugaskan oleh caretaker Perdana Menteri Najib Mikati untuk survei perbatasan dengan Israel untuk menemukan "stasiun mata-mata" pada Agustus lalu, saat ini sedang mempersiapkan laporan tentang sifat dari stasiun itu,” jelasnya.

Menurutnya, Komite ini terdiri dari wakil-wakil dari Kementerian Telekomunikasi, militer, dan otoritas regulasi telekomunikasi. Sehnaoui juga mendesak pasukan keamanan PBB tak hanya dikerahkan di sisi perbatasan Libanon, tapi juga di sisi Israel.

Menurut Juru Bicara Pemerintah Libanon, Nabih Berri, stasiun mata-mata Israel bisa ditemuakn di daerah al-Naqoura, Khiyam, dan Shebaa. Stasiun pengamatan terbesar diduga dipasang di al-Abbad dan Jal al-Alam, yang terletak di dekat garis penjagaan PBB.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7436 seconds (0.1#10.140)