Pria pakai pisau bajak bus di Norwegia, 3 orang tewas
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pria memegang pisau membajak sebuah bus di Norwegia barat, kemarin (4/11/2013). Menurut polisi setempat, tiga orang di dalam bus tewas.
Tersangka diketahui berusia 50-an tahun, berasal dari luar Norwegia. Menurut petugas polisi kepada Broadcasting Corporation Norwegia, tersangka pembajak bus telah ditangkap.
Para korban tewas, adalah satu perempuan dan dua pria, termasuk sopir bus. Polisi tidak merinci kemungkinan adanya korban luka akibat pembajakan bus itu.
Tersangka pertama kali diringkus petugas pemadam kebakaran, yang mendatangi lokasi kejadian saat bus itu kecelakaan usai dibajak. Pembajakan bus berlangsung sekitar pukul 17.30 waktu setempat, di kawasan terpencil dekat Ardal, sekitar 220km sebelah barat dari Oslo.
”Untuk saat ini, saya tidak memiliki informasi yang menunjukkan ada orang lain selain ketiga korban di bus,” kata petugas polisi Norwegia, Foerde Refsnes kepada saluran TV2.
Motif pembajakan bus belum diketahui. Tersangka saat ini dirawat di rumah sakit, setelah mengalami luka dari sabetan pisau yang dia gunakan.
Polisi sempat ingin menerjunkan tim anti-teror setelah mendengar laporan pembajakan bus. Tapi rencana itu dibatalkan, setelah mengetahui tersangka pembajak bus sudah ditangkap.
Tersangka diketahui berusia 50-an tahun, berasal dari luar Norwegia. Menurut petugas polisi kepada Broadcasting Corporation Norwegia, tersangka pembajak bus telah ditangkap.
Para korban tewas, adalah satu perempuan dan dua pria, termasuk sopir bus. Polisi tidak merinci kemungkinan adanya korban luka akibat pembajakan bus itu.
Tersangka pertama kali diringkus petugas pemadam kebakaran, yang mendatangi lokasi kejadian saat bus itu kecelakaan usai dibajak. Pembajakan bus berlangsung sekitar pukul 17.30 waktu setempat, di kawasan terpencil dekat Ardal, sekitar 220km sebelah barat dari Oslo.
”Untuk saat ini, saya tidak memiliki informasi yang menunjukkan ada orang lain selain ketiga korban di bus,” kata petugas polisi Norwegia, Foerde Refsnes kepada saluran TV2.
Motif pembajakan bus belum diketahui. Tersangka saat ini dirawat di rumah sakit, setelah mengalami luka dari sabetan pisau yang dia gunakan.
Polisi sempat ingin menerjunkan tim anti-teror setelah mendengar laporan pembajakan bus. Tapi rencana itu dibatalkan, setelah mengetahui tersangka pembajak bus sudah ditangkap.
(mas)