Amnesti berakhir, WNI di Arab Saudi punya 2 pilihan

Senin, 04 November 2013 - 18:21 WIB
Amnesti berakhir, WNI di Arab Saudi punya 2 pilihan
Amnesti berakhir, WNI di Arab Saudi punya 2 pilihan
A A A
Sindonews.com - Periode perpanjangan pemberian amnesti yang diberikan Pemerintah Arab Saudi bagi para WNI di sana berakhir kemarin, Minggu (3/11/2013). Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengungkapkan, selama periode perpanjangan dari 3 Juli hingga 3 November ini, sebanyak 60 ribu WNI di Arab Saudi tidak menyelesaikan proses amnesti.

“Selama pemberian amnesti, tercatat sebanyak 101.067 WNI mendaftar untuk amnesti di KJRI Jeddah dan Riyadh. Setelah masa amnesti ini berakhir, mereka punya dua pilihan, kembali ke tanah air atau meninggalkan Arab Saudi dan bekerja kembali dengan majikan baru sesuai dengan prosedur yang diatur," ungkap Marty dalam konferesi pers di Gedung Pancasila, Kemlu, Senin (4/11/2013).

Dari ratusan ribu orang tersebut, sebanyak 20 ribu WNI telah mendapat pekerjaan baru di Arab Saudi. Sementara 6.200 WNI telah mendapat izin untuk kembali dan 6.000 WNI telah kembali.

Sementara sisanya terancam dideportasi kembali ke tanah air. Sesuai dengan prosedur yang berlaku pemulangan akan dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi yang akan dibantu oleh Pemerintah Indonesia.

Mereka tidak akan dipulangkan sekaligus, tetapi secara bertahap. Rencananya para WNI akan dikumpulkan dalam sebuah kamp deportasi (Tarhil) yang berada di di Distrik Shumaysi, 45 kilometer dari Riyadh. Jelang pemulangan, Kemlu menghimbau seluruh WNI di Arab Saudi tetap tertib dan menaati peraturan dan hukum yang berlaku disana.

Marty menuturkan, tingginya jumlah WNI yang tidak menerima amnesti disebabkan karena lamanya proses di migrasi Arab Saudi. "Dalam sepekan pihak imigrasi Arab Saudi hanya memberikan jatah satu hari bagi WNI untuk mengurus dokumen mereka, setiap harinya mereka harus melayani sekitar 6 ribu WNI," ungkap Marty.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7345 seconds (0.1#10.140)