Iklan tentara AS & wanita Muslim pelukan picu kontroversi

Senin, 04 November 2013 - 16:47 WIB
Iklan tentara AS & wanita...
Iklan tentara AS & wanita Muslim pelukan picu kontroversi
A A A
Sindonews.com - Sebuah iklan bergambar tentara Amerika Serikat dan seorang wanita Muslim tengah berpelukan memicu kontroversi di internet. Iklan dalam bentuk billboard itu, berdiri di Los Angeles, AS, untuk mempromosikan sebuah produk obat tidur.

Para warga Muslim AS khawatir, bahwa iklan itu mendorong ajakan bagi setiap pasangan untuk tidur bersama, meski di luar ikatan pernikahan. Namun, pihak produsen obat menepis kekhawatiran itu, karena dalam iklan tersebut wanita Muslim sudah mengenakan cincin kawin, atau sudah menikah dengan tentara AS tersebut.

”Billboard itu bertujuan agar pasangan melihat pesan dalam iklan,” kata juru bicara perusahaan obat SnoreStop, Melody Devemark, dalam sebuah wawancara stasiun televisi AS, dikutip Huffington Post. ”Saya pikir mereka tidak mengerti bahwa ada pasangan seperti ini.”

Pengguna media sosial menanggapi iklan kontroversial itu via Twitter dengan menulsikan hashtag #betogether. Sebagian dari mereka memuji iklan itu sebagai bentuk pluralisme. ”Iklan yang menakjubkan. Saya berharap lebih banyak perusahaan yang diwakili pasangan seperti ini,” kicau pemilik akun @Hooverr1. Bahkan, ada yang mangapresiasi iklan itu sebagai bentuk toleransi yang berkembang baik di AS.

Namun, beberapa orang mengecam iklan itu, sebagai bentuk provokatif yang bodoh. ”Saya menyukai keanekaragaman di iklan itu, tapi saya berpikir ini akan menjadi menyinggung perasaan warga Muslim,” kata pengguna akun Facebook Debbie Herrera.

Akbar Ahmed, ketua Studi Islam dan profesor di American University di Washington DC, mengatakan, iklan itu tidak dimaksudkan untuk memicu kemarahan. ”Baliho seperti ini akan mendapatkan tanggapan beragam,” kata Ahmed kepada Al-Arabiya, Senin (4/11/2013).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0866 seconds (0.1#10.140)