Pabrik kembang api di China meledak, 11 orang tewas
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah ledakan terjadi di sebuah pabrik kembang api di wilayah Guangxi, China selatan, kemarin sore. Insiden itu menewaskan 11 orang dan melukai 17 orang lainnya.
“Dua pengusaha telah ditangkap,” tulis Xinhua, Sabtu (2/11/2013), mengacu pada pemilik pabrik kembang api yang meledak itu.
Pengawasan industri kembang api di China sangat lemah. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah insiden mematikan terjadi di sejumlah pabrik kembang api dan petasan di negara itu.
Pada bulan Februari 2013, sebuah truk yang membawa kembang api meledak di sebuah jalan layang di Henan, Cina tengah. Insiden itu, menewaskan sedikitnya lima orang dan menyebabkan sebagian ruas jalan roboh.
Kemudian, pada Februari tahun 2010, sebanyak 19 orang tewas dalam ledakan di provinsi selatan Guangdong. Masih pada tahun yang sama, pada bulan Agustus insiden serupa juga terjadi di Kota Yichun di Provinsi Heilongjiang, beberapa orang dilaporkan tewas .
Untuk insiden ledakan di pabrik kembang api di Guangxi kemarin sore itu, penyebabnya belum diketahui hingga kini. Polisi setempat masih melakukan penyelidikan.
“Dua pengusaha telah ditangkap,” tulis Xinhua, Sabtu (2/11/2013), mengacu pada pemilik pabrik kembang api yang meledak itu.
Pengawasan industri kembang api di China sangat lemah. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah insiden mematikan terjadi di sejumlah pabrik kembang api dan petasan di negara itu.
Pada bulan Februari 2013, sebuah truk yang membawa kembang api meledak di sebuah jalan layang di Henan, Cina tengah. Insiden itu, menewaskan sedikitnya lima orang dan menyebabkan sebagian ruas jalan roboh.
Kemudian, pada Februari tahun 2010, sebanyak 19 orang tewas dalam ledakan di provinsi selatan Guangdong. Masih pada tahun yang sama, pada bulan Agustus insiden serupa juga terjadi di Kota Yichun di Provinsi Heilongjiang, beberapa orang dilaporkan tewas .
Untuk insiden ledakan di pabrik kembang api di Guangxi kemarin sore itu, penyebabnya belum diketahui hingga kini. Polisi setempat masih melakukan penyelidikan.
(mas)