Taliban Pakistan: Belum ada kontak untuk perundingan damai
Jum'at, 01 November 2013 - 19:03 WIB

Taliban Pakistan: Belum ada kontak untuk perundingan damai
A
A
A
Sindonews.com -Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), kelompok militan Taliban Pakistan mengatakan, mereka belum melakukan kontak dengan Pemerintah Pakistan, terkait rencana perundingan damai. Klaim itu muncul sehari, setelah para pejabat Pakistan mengatakan bahwa mereka sudah memulai proses pembicaraan damai dengan Taliban Pakistan pada Jumat (1/11/2013).
Shahidullah Shahid, juru bicara utama TTP mengatakan kepadaAFP, bahwa hingga kini belum ada tawaran untuk melakukan perundingan. "Belum ada yang menghubungi kami. Pengumuman yang dibuat pemerintah hanya terjadi di media. Kami belum memulai perundingan damai," ungkap Shahid.
"Digelarnya perundingan damai berarti duduk semeja dan membahas berbagai masalah. Namun, hal itu belum terjadi," imbuhnya.
Pengakuan tersebut merupakan bantahan atas pengakuan pejabat Pakistan yang mengatakan, Pemerintah Pakistan telah memulai proses dialog, tapi belum melakukan perundingan damai secara resmi.
Bulan lalu, Pemerintah Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif berhasil memenangkan dukungan dari sejumlah partai politik utama di Pakistan untuk melanjutkan dialog dengan TTP. Hal tersebut juga didukung oleh panglima militer Pakistan.
TTP meyambut perundingan tersebut dengan syarat, Pemerintah Pakistan harus bersedia membebaskan semua anggota yang ditahan, termasuk menarik mundur semua pasukan keamanan dari wilayah kesukuan yang berbatasan dengan Afghanistan.
TTP telah melancarkan perjuangan berdarah di Pakistan selama enam tahun untuk menentang pemerintah. Sudah ribuan orang tewas di Pakistan akibat konflik Taliban dan pemerintah.
Shahidullah Shahid, juru bicara utama TTP mengatakan kepadaAFP, bahwa hingga kini belum ada tawaran untuk melakukan perundingan. "Belum ada yang menghubungi kami. Pengumuman yang dibuat pemerintah hanya terjadi di media. Kami belum memulai perundingan damai," ungkap Shahid.
"Digelarnya perundingan damai berarti duduk semeja dan membahas berbagai masalah. Namun, hal itu belum terjadi," imbuhnya.
Pengakuan tersebut merupakan bantahan atas pengakuan pejabat Pakistan yang mengatakan, Pemerintah Pakistan telah memulai proses dialog, tapi belum melakukan perundingan damai secara resmi.
Bulan lalu, Pemerintah Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif berhasil memenangkan dukungan dari sejumlah partai politik utama di Pakistan untuk melanjutkan dialog dengan TTP. Hal tersebut juga didukung oleh panglima militer Pakistan.
TTP meyambut perundingan tersebut dengan syarat, Pemerintah Pakistan harus bersedia membebaskan semua anggota yang ditahan, termasuk menarik mundur semua pasukan keamanan dari wilayah kesukuan yang berbatasan dengan Afghanistan.
TTP telah melancarkan perjuangan berdarah di Pakistan selama enam tahun untuk menentang pemerintah. Sudah ribuan orang tewas di Pakistan akibat konflik Taliban dan pemerintah.
(esn)