Gunakan senjata kimia, Rusia kecam militan Suriah
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Luar Negeri Rusia, mengecam penggunaan senjata kimia oleh militan Suriah. Ulah militan Suriah itu, terungkap dari sebuah laporan stasiun televisi Libanon.
”Informasi itu perlu diverifikasi menyeluruh dan diinvestigasi. Kami sekali lagi mengingatkan bahwa, kami dengan suara bulat mengadopsi resolusi Dewan Keamanan PBB 2118, yang menempatkan tanggung jawab khusus pada negara-negara tetangga Suriah untuk mencegah senjata kimia jatuh ke tangan individu non-negara,” bunyi pernyataan Kementerian itu, seperti dikutip Xinhua, Kamis (31/10/2013).
Militan Suriah dilaporkan menembaki pos-pos pasukan Kurdi di kota al-Hasakah, timur laut Suriah, dekat perbatasan dengan Turki. Laporan itu disiarkan stasiun televisi Libanon kemarin pagi.
Kementerian itu menekankan, bahwa milisi Kurdi berhasil mempertahankan daerah yang dihuni etnis Kurdi dihuni dari serangan militan Suriah, Selasa lalu. Para militan yang tidak mampu mengalahkan pasukan Kurdi dalam pertempuran terbuka, akhirnya menembakkan senjata kimia terhadap mereka.
Masih menurut pernyataan itu, Pemerintah Suriah telah bekerja sama dengan Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW). Setidaknya, OPCW telah menginspeksi 21 dari 23 lokasi yang dinyatakan oleh Damaskus, tersimpan ribuan ton senjata kimia.
”Informasi itu perlu diverifikasi menyeluruh dan diinvestigasi. Kami sekali lagi mengingatkan bahwa, kami dengan suara bulat mengadopsi resolusi Dewan Keamanan PBB 2118, yang menempatkan tanggung jawab khusus pada negara-negara tetangga Suriah untuk mencegah senjata kimia jatuh ke tangan individu non-negara,” bunyi pernyataan Kementerian itu, seperti dikutip Xinhua, Kamis (31/10/2013).
Militan Suriah dilaporkan menembaki pos-pos pasukan Kurdi di kota al-Hasakah, timur laut Suriah, dekat perbatasan dengan Turki. Laporan itu disiarkan stasiun televisi Libanon kemarin pagi.
Kementerian itu menekankan, bahwa milisi Kurdi berhasil mempertahankan daerah yang dihuni etnis Kurdi dihuni dari serangan militan Suriah, Selasa lalu. Para militan yang tidak mampu mengalahkan pasukan Kurdi dalam pertempuran terbuka, akhirnya menembakkan senjata kimia terhadap mereka.
Masih menurut pernyataan itu, Pemerintah Suriah telah bekerja sama dengan Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW). Setidaknya, OPCW telah menginspeksi 21 dari 23 lokasi yang dinyatakan oleh Damaskus, tersimpan ribuan ton senjata kimia.
(mas)