Arab Saudi diharapkan ikut konferensi Jenewa II
A
A
A
Sindonews.com – Utusan khusus Liga Arab dan PBB untuk Suriah, Lakhdar Brahimi, berharap, Arab Saudi yang selama ini mendukung pemberontak Suriah akan ambil bagian dalam konferensi damai Jenewa II yang diharap bisa mengakhiri konflik Suriah.
“Brahimi menghargai peran kerajaan (Arab Saudi) dalam memberikan dorongan yang dibutuhkan terhadap proses perdamaian,” ujar Khawla Matar, Juru Bicara Brahimi, pada AFP, Rabu (30/10/2013). Pernyataan itu muncul saat Brahimi bertemu dengan Duta Besar Arab di Damaskus, Suriah.
“Dia berharap (Arab Saudi) akan mengambil bagian dalam konferensi Jenewa II, yang sementara ini dijadwalkan pada 23 November,” lanjut Matar.
Sebelumnya, Brahimi juga telah menyerukan Iran, yang mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mengambil bagian dalam konferensi Jenewa II yang digagas oleh Amerika Serikat dan Rusia.
Brahimi dilaporkan telah bertemu dengan Duta Besar Iran, Mohammad Reza Sheibani, yang mengatakan kepada wartawan negaranya akan "mendukung upaya Brahimi". “Visi Iran dan upaya Brahimi itu cocok satu sama lain," kata Sheibani.
"Kami siap untuk menghadiri konferensi Jeneva II, dan semua orang tahu bahwa itu adalah sesuai dengan karakter Republik Islam Iran yang ingin membantu menemukan solusi politik bagi krisis Suriah," tambahnya. "Partisipasi Republik Iran di pertemuan ini akan membantu mencapai solusi politik secepat mungkin," lanjutnya.
“Brahimi menghargai peran kerajaan (Arab Saudi) dalam memberikan dorongan yang dibutuhkan terhadap proses perdamaian,” ujar Khawla Matar, Juru Bicara Brahimi, pada AFP, Rabu (30/10/2013). Pernyataan itu muncul saat Brahimi bertemu dengan Duta Besar Arab di Damaskus, Suriah.
“Dia berharap (Arab Saudi) akan mengambil bagian dalam konferensi Jenewa II, yang sementara ini dijadwalkan pada 23 November,” lanjut Matar.
Sebelumnya, Brahimi juga telah menyerukan Iran, yang mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mengambil bagian dalam konferensi Jenewa II yang digagas oleh Amerika Serikat dan Rusia.
Brahimi dilaporkan telah bertemu dengan Duta Besar Iran, Mohammad Reza Sheibani, yang mengatakan kepada wartawan negaranya akan "mendukung upaya Brahimi". “Visi Iran dan upaya Brahimi itu cocok satu sama lain," kata Sheibani.
"Kami siap untuk menghadiri konferensi Jeneva II, dan semua orang tahu bahwa itu adalah sesuai dengan karakter Republik Islam Iran yang ingin membantu menemukan solusi politik bagi krisis Suriah," tambahnya. "Partisipasi Republik Iran di pertemuan ini akan membantu mencapai solusi politik secepat mungkin," lanjutnya.
(esn)