Israel setujui pembebasan 26 tahanan Palestina
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Israel pada Minggu (27/10/2013), menyetujui pembebasan 26 tahanan Palestina. Ini adalah gelombang pembebasan tahanan kedua sejak Agustus lalu, di bawah persyaratan baru yang menengahi pembicaraan damai.
"Pelepasan 26 tahanan telah divalidasi malam ini," kata sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, seperti dikutip dari AFP. Menurut pernyataan itu, semua tahanan yang dibebaskan melakukan kejahatan sebelum penandatanganan perjanjian Oslo 1993.
Para tahanan itu telah menjalani masa hukuman 19 hingga 28 tahun penjara. Gelombang tahanan Palestina yang dibebaskan kali ini, 21 berasal dari Tepi Barat dan sisanya dari Jalur Gaza. Sebuah daftar yang berisi nama para tahanan yang akan dibebaskan diposting di situs otoritas penjara Israel pada Minggu malam atau Senin dini hari.
"Pelepasan tahanan akan berlangsung setidaknya 48 jam setelah publikasi daftar," lanjut pernyataan tersebut. Sebelumnya, Netanyahu telah mengatakan, bahwa ia akan membebaskan 104 warga Palestina secara bertahap, setelah mulai negosiasi perdamaian pada 30 Juli silam. Israel merilis kelompok pertama dari 26 tahanan pada Agustus lalu.
"Pelepasan 26 tahanan telah divalidasi malam ini," kata sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, seperti dikutip dari AFP. Menurut pernyataan itu, semua tahanan yang dibebaskan melakukan kejahatan sebelum penandatanganan perjanjian Oslo 1993.
Para tahanan itu telah menjalani masa hukuman 19 hingga 28 tahun penjara. Gelombang tahanan Palestina yang dibebaskan kali ini, 21 berasal dari Tepi Barat dan sisanya dari Jalur Gaza. Sebuah daftar yang berisi nama para tahanan yang akan dibebaskan diposting di situs otoritas penjara Israel pada Minggu malam atau Senin dini hari.
"Pelepasan tahanan akan berlangsung setidaknya 48 jam setelah publikasi daftar," lanjut pernyataan tersebut. Sebelumnya, Netanyahu telah mengatakan, bahwa ia akan membebaskan 104 warga Palestina secara bertahap, setelah mulai negosiasi perdamaian pada 30 Juli silam. Israel merilis kelompok pertama dari 26 tahanan pada Agustus lalu.
(esn)