Akhir Oktober, Brazil pekerjakan 3.800 dokter asing
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Brazil, Dilma Rousseff mengatakan, ribuan dokter asing akan mulai bekerja di Brazil pada akhir Oktober 2013. Ungkapan tersebut disampaikan Rousseff dalam program Mas Medicos yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan di kota-kota kecil dan terpencil dengan mempekerjakan dokter asing.
"Sebanyak 3.800 dokter akan mulai bekerja pada akhir Oktober 2013 ini, dan angka tersebut akan terus bertambah menjadi 7.500 dokter pada akhir tahun ini," ungkap Rousseff, seperti dilansir Prensa Latina, kantor berita Kuba."Program ini akan menguntungkan 46 juta warga Brasil, seperempat dari penduduk Brasil sampai dengan April 2014," imbuhnya.
Di hari yang sama, sebanyak 2.200 dokter asing, diantaranya adalah 2.000 dokter dari Kuba yang baru saja menyelesaikan pelatihan selama 3 pekan, sebuah pelatihan yang meupakan bagian dari program Mas Medicos.
Pekan lalu Rousseff menandatangani sebuah dekrit yang memungkinkan pemerintah federal mengeluarkan izin kerja bagi dokter asing yang berpartisipasi dalam program ini. Seharusnya, izin tersebut dikeluarkan oleh Dewan Medis Brazil, yang kebanyakan dari mereka menentang program tersebut. Sebab, dokter baru dapat memiliki izin prakstik setelah mengikuti Revalida, ujian yang memang harus dilalui setiap dokter agar dapat bekerja di Brazil.
"Sejumlah dokter yang mengikuti program ini sedang dievaluasi dan hanya mereka yang lulus kursus pelatihan akan diizinkan untuk tinggal dan bekerja," ungkap Dewan Medis Brazil.
"Sebanyak 3.800 dokter akan mulai bekerja pada akhir Oktober 2013 ini, dan angka tersebut akan terus bertambah menjadi 7.500 dokter pada akhir tahun ini," ungkap Rousseff, seperti dilansir Prensa Latina, kantor berita Kuba."Program ini akan menguntungkan 46 juta warga Brasil, seperempat dari penduduk Brasil sampai dengan April 2014," imbuhnya.
Di hari yang sama, sebanyak 2.200 dokter asing, diantaranya adalah 2.000 dokter dari Kuba yang baru saja menyelesaikan pelatihan selama 3 pekan, sebuah pelatihan yang meupakan bagian dari program Mas Medicos.
Pekan lalu Rousseff menandatangani sebuah dekrit yang memungkinkan pemerintah federal mengeluarkan izin kerja bagi dokter asing yang berpartisipasi dalam program ini. Seharusnya, izin tersebut dikeluarkan oleh Dewan Medis Brazil, yang kebanyakan dari mereka menentang program tersebut. Sebab, dokter baru dapat memiliki izin prakstik setelah mengikuti Revalida, ujian yang memang harus dilalui setiap dokter agar dapat bekerja di Brazil.
"Sejumlah dokter yang mengikuti program ini sedang dievaluasi dan hanya mereka yang lulus kursus pelatihan akan diizinkan untuk tinggal dan bekerja," ungkap Dewan Medis Brazil.
(esn)