Bahas peningkatan hubungan bilateral, Menlu RI kunjungi Korut

Selasa, 22 Oktober 2013 - 21:23 WIB
Bahas peningkatan hubungan...
Bahas peningkatan hubungan bilateral, Menlu RI kunjungi Korut
A A A
Sindonews.com – ​Menteri Luar Negeri RI, Marty M. Natalegawa, melakukan kunjungan kerja ke Pyongyang, Korea Utara (Korut), 21-23 Oktober 2013. Kunjungan ini ditujukan untuk menindaklanjuti hasil-hasil yang telah dicapai pada saat kunjungan kenegaraan Presiden Presidium Korea Utara, Kim Yong Nam ke Indonesia pada 15 Mei 2012 silam.

Dalam kesempatan tersebut, Marty mengusulkan adanya kunjungan misi bisnis Indonesia ke Korut untuk menjajaki lebih lanjut peluang kerja sama ekonomi kedua negara, seiring dengan akan dibukanya kawasan ekonomi khusus di setiap provinsi Korut.

“Perdagangan RI–Korut tumbuh lebih dari 45% dalam lima tahun terakhir, sebagai contoh nyata,” kata Marty, seperti dikutip dari situs Kemenlu, Selasa (22/10/2013). Selain kerja sama ekonomi, kedua negara melihat peluang yang menjanjikan untuk terus mengembangkan kerja sama perdagangan dan membentuk kemitraan peningkatan kapasitas (capacity building partnership).

Secara khusus, sesuai instruksi Presiden RI, Marty telah melakukan pembicaraan yang mendalam dengan Menlu Korut, Pak Ui Chun dan Presiden Presidium Kim Yong Nam mengenai upaya-upaya untuk menciptakan situasi yang kondusif di Semenanjung Korea, termasuk di dalamnya isu denuklirisasi dan reunifikasi.

“Indonesia mendapatkan gambaran utuh pandangan dan pemikiran Korea Uara mengenai prospek stabilitas di Semenanjung Korea,” Marty. “Saya secara khusus telah ditugaskan Presiden RI untuk menyampaikan surat beliau kepada pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong Un, dalam pertemuan dengan Presiden Presidium Kim Yong Nam,” ujar Marty.

Dalam surat tersebut Presiden RI menyampaikan arti penting hubungan baik kedua negara yang terjalin selama ini, meskipun demikian masih terdapat ruang yang sangat besar untuk meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan. “Bapak Presiden menggarisbawahi potensi besar hubungan kedua negara,” tegas Marty.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7827 seconds (0.1#10.140)