Al-Qaeda serbu markas militer Yaman, 15 tewas
A
A
A
Sindonews.com – Militan al-Qaeda menyerbu pangkalan militer di Provinsi Abyan selatan, Yaman, dan melakukan bom bunuh diri pada Jumat (18/10/2013). Data sementara dari pejabat keamanan Yaman menyebut, 15 tentara tewas dan puluhan lainnya terluka.
”Serangan bom bunuh diri itu dilakukan bersamaan dengan tembakan senapan mesin dari kelompok garis keras di pusat komando Brigade 11, di sebuah distrik di Provinsi Abyan,” ujar seorang pejabat yang dihubungi Xinhua via telepon.
Sebelum insiden itu, semalam para militan yang diduga dari kelompok al-Qaeda juga menyerbu kamp pasukan keamanan di Provinsi al-Bayda, sebelah tenggara Yaman. Sebanyak delapan tentara tewas dan puluhan lainnya terluka.
Serangan itu terjadi bersamaan dengan serangkaian serangan militan lainnya di sebuah pos pemeriksaan keamanan di Distrik Alzahir dan sebuah pos pemeriksaan militer Brigade 26 Mika di Kota Radda, di mana enam tentara terluka. Belum lama ini, serangan serupa juga terjadi di Hadramout.
Kekerasan di Yaman meningkat dalam beberapa hari ini, usai perayaan Idul Adha. Militant al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa serangan di Hadramout menargetkan pasukan Amerika Serikat dan pasukan Yaman, sebagai balasan atas operasi pesawat nirawak atau drone yang menyasar para militan.
”Serangan bom bunuh diri itu dilakukan bersamaan dengan tembakan senapan mesin dari kelompok garis keras di pusat komando Brigade 11, di sebuah distrik di Provinsi Abyan,” ujar seorang pejabat yang dihubungi Xinhua via telepon.
Sebelum insiden itu, semalam para militan yang diduga dari kelompok al-Qaeda juga menyerbu kamp pasukan keamanan di Provinsi al-Bayda, sebelah tenggara Yaman. Sebanyak delapan tentara tewas dan puluhan lainnya terluka.
Serangan itu terjadi bersamaan dengan serangkaian serangan militan lainnya di sebuah pos pemeriksaan keamanan di Distrik Alzahir dan sebuah pos pemeriksaan militer Brigade 26 Mika di Kota Radda, di mana enam tentara terluka. Belum lama ini, serangan serupa juga terjadi di Hadramout.
Kekerasan di Yaman meningkat dalam beberapa hari ini, usai perayaan Idul Adha. Militant al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa serangan di Hadramout menargetkan pasukan Amerika Serikat dan pasukan Yaman, sebagai balasan atas operasi pesawat nirawak atau drone yang menyasar para militan.
(mas)