Rocker neo-Nazi Norwegia diadili di Paris
A
A
A
Sindonews.com - Kristian 'Varg' Vikernes, musisi neo-Nazi asal Norwegia yang ditangkap oleh Pemerintah Perancis atas tuduhan terorisme pada bulan Juli 2013 lalu, diadili di pengadilan Paris.
Vikernes ditahan, setelah istrinya membeli dan menyimpan senapan, serta senjata lainnya. Dalam sebuah penyidikan, pihak berwenang tidak menemukan bukti, jika Vikernes merencanakan aksi teror. Dia sempat dibebaskan.
Namun, Vikernes tetap diadili di pengadilan Paris. ”Hanya saja, dengan tuduhan menghasut kebencian rasial, dan mengagungkan kejahatan perang melalui berbagai tulisannya di internet,” tulis BBC, dalam laporannya Kamis (17/10/2013).
Dia pernah memproklamirkan dirinya sebagai neo-Nazi yang pernah berhubungan dengan rekan senegaranya Anders Breivik. Breivik adalah seorang militan sayap kanan Norwegia yang menewaskan 77 orang dalam serangan di Norwegia pada tahun 2011.
Pada bulan Mei tahun 1994, Vikernes dihukum penjara karena membunuh gitaris dari sebuah band metal saingannya. Dia juga terlibat dalam pembakaran gereja di Norwegia.
Setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 2009, dia pindah ke Perancis bersama istri dan anak-anaknya.
Otoritas Perancis memutuskan untuk mengawasi gerak-gerik Vikernes. Pada tanggal 16 Juli, dia ditangkap di wilayah Correze selatan, setelah istri membeli senapan.
Vikernes ditahan, setelah istrinya membeli dan menyimpan senapan, serta senjata lainnya. Dalam sebuah penyidikan, pihak berwenang tidak menemukan bukti, jika Vikernes merencanakan aksi teror. Dia sempat dibebaskan.
Namun, Vikernes tetap diadili di pengadilan Paris. ”Hanya saja, dengan tuduhan menghasut kebencian rasial, dan mengagungkan kejahatan perang melalui berbagai tulisannya di internet,” tulis BBC, dalam laporannya Kamis (17/10/2013).
Dia pernah memproklamirkan dirinya sebagai neo-Nazi yang pernah berhubungan dengan rekan senegaranya Anders Breivik. Breivik adalah seorang militan sayap kanan Norwegia yang menewaskan 77 orang dalam serangan di Norwegia pada tahun 2011.
Pada bulan Mei tahun 1994, Vikernes dihukum penjara karena membunuh gitaris dari sebuah band metal saingannya. Dia juga terlibat dalam pembakaran gereja di Norwegia.
Setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 2009, dia pindah ke Perancis bersama istri dan anak-anaknya.
Otoritas Perancis memutuskan untuk mengawasi gerak-gerik Vikernes. Pada tanggal 16 Juli, dia ditangkap di wilayah Correze selatan, setelah istri membeli senapan.
(mas)