Bentrok antara pemberontak Suriah & pejuang Kurdi, 41 tewas
Rabu, 16 Oktober 2013 - 20:52 WIB

Bentrok antara pemberontak Suriah & pejuang Kurdi, 41 tewas
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 41 pejuang tewas dalam bentrok antara kelompok Kurdi melawan kelompok jihad dan gerilyawan Islam di wilayah timur Suriah. Demikian diungkapkan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, Rabu (16/10/2013).
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, sejumlah pejuang Kurdi dari beberapa Desa di Provinsi Hasake yang kaya akan minyak bumi terlibat dalam pertempuran melawan pejuang Front al-Nusra dan State of Iraq and the Levant (ISIL). Pertempuran terbaru antara ISIL dan Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) pecah pada Selasa pagi di Hasakem, berbuntut pada penangkapan pejuang YPG di pos pemeriksaan ISIL.
"Sebanyak 41 orang dilaporkan tewas, 29 diantara mereka adalah anggota ISIL, al-Nusra dan pejuang Islamis," ungkap Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. "Salah satu korban tewas adalah seorang pemimpin lokal al-Nusra asal Mesir. Dari jumlah itu, 12 korban tewas lainnya adalah pejuang komite YPG," imbuh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Bentrok di wilayah yang didominasi oleh suku Kurdi tersebut telah berlangsung selama berbulan-bulan dan dipicu oleh upaya ISIL untuk mengusir semua anggota YPG dari wilayah tersebut. Sejumlah analis mengatakan, perlawanan yang dilakukan ISIL bertujuan menghancurkan persaingan dari kelompok bersenjata lain yang aktif di wilayah yang tidak dikendalikan tentara Suriah, termasuk strategi untuk menguasai wilayah dan sumber daya wilayah tersebut.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, sejumlah pejuang Kurdi dari beberapa Desa di Provinsi Hasake yang kaya akan minyak bumi terlibat dalam pertempuran melawan pejuang Front al-Nusra dan State of Iraq and the Levant (ISIL). Pertempuran terbaru antara ISIL dan Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) pecah pada Selasa pagi di Hasakem, berbuntut pada penangkapan pejuang YPG di pos pemeriksaan ISIL.
"Sebanyak 41 orang dilaporkan tewas, 29 diantara mereka adalah anggota ISIL, al-Nusra dan pejuang Islamis," ungkap Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. "Salah satu korban tewas adalah seorang pemimpin lokal al-Nusra asal Mesir. Dari jumlah itu, 12 korban tewas lainnya adalah pejuang komite YPG," imbuh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Bentrok di wilayah yang didominasi oleh suku Kurdi tersebut telah berlangsung selama berbulan-bulan dan dipicu oleh upaya ISIL untuk mengusir semua anggota YPG dari wilayah tersebut. Sejumlah analis mengatakan, perlawanan yang dilakukan ISIL bertujuan menghancurkan persaingan dari kelompok bersenjata lain yang aktif di wilayah yang tidak dikendalikan tentara Suriah, termasuk strategi untuk menguasai wilayah dan sumber daya wilayah tersebut.
(esn)