Kelaparan, ulama Suriah keluarkan fatwa makan daging anjing

Rabu, 16 Oktober 2013 - 09:45 WIB
Kelaparan, ulama Suriah...
Kelaparan, ulama Suriah keluarkan fatwa makan daging anjing
A A A
Sindonews.com - Kelompok ulama di Suriah mengeluarkan fatwa boleh makan daging kucing, anjing dan keledai bagi penduduk yang berada di wilayah yang terjebak perang. Fatwa itu dikeluarkan untuk mengatasi kondisi kelaparan yang dialami warga di sekitar Damaskus.

”Bagaimana warga dunia bisa tidur tenang dengan perut kenyang, sementara (di sini) ada yang kelaparan, dan terjadi tidak jauh dari kota utama (Damaskus), hanya beberapa meter,” kata seorang imam Suriah dalam sebuah video yang disiarkan al-Arabiya.

Kantor berita BBC, semalam (15/10/2013), melansir pernyataan imam yang didampingi ulama lain itu, mengklaim fatwa itu juga mewakili pandangan ulama lain. Imam, yang mengeluarkan pernyataan di video itu, menambahkan, kondisi kelaparan juga dialami warga Suriah yang melakukan ibadah haji di Mekah.”Ada orang yang meninggal kelaparan dan dikafankan.”

Belakangan ini, masjid-masjid di luar kota Damaskus juga menyuarakan fatwa yang sama. Kondisi kelaparan, juga dilaporkan terjadi di luar Ibukota Damaskus.

Sebagian besar kawasan di luar Kota Damaskus, semalam dikuasai pemberontak anti-Presiden Bashar al-Assad. Sedangkan, pasukan Assad kerap membom wilayah itu dalam upaya merebut kembali kota dari tangan para pemberontak.

Sedangkan bantuan pangan dari berbagai relawan, tidak masuk ke Damaskus dan kota lainnya, karena perang terus berkecamuk. Fatwa untuk makan daging kucing, anjing, serta keledai itu bukan yang pertama yang dikeluarkan para ulama.

Fatwa yang sama juga pernah dikeluarkan di Kota Homs dan Aleppo saat terjadi pertempuran sengit.

Badan-badan kemanusiaan penyalur bantuan pangan, mengatakan, akses untuk para relawan seharusnya diprioritaskan. Kepala Medecins Sans Frontieres, Christopher Stokes, menggambarkan kondisi di Suriah sulit dimengerti, karena pengawas senjata kimia bisa bergerak bebas sementara konvoi bantuan kemanusiaan terus dihambat.

Beberapa hari lalu saja, tujuh orang dari Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah Suriah diculik.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0740 seconds (0.1#10.140)