Ribuan warga India terjebak di tengah banjir

Selasa, 15 Oktober 2013 - 18:27 WIB
Ribuan warga India terjebak...
Ribuan warga India terjebak di tengah banjir
A A A
Sindonews.com - Sejumlah tim penyelamat India terus berjuang menyelamatkan puluhan ribu orang yang masih terjebak di tengah banjir, sementara ketinggian air terus meninggkat di Negara Bagian Orissa, Selasa (15/10/2013). Banjir datang setelah India dihantam topan Phailin paling kuat sejak 14 tahun belakangan, Sabtu (12/10/2013) lalu.

Menteri Pajak dan Manajemen Bencana, SN Patro mengatakan kepada Press Trust of India, bahwa banjir telah membuat hampir 100 ribu orang teperangkap di dua Distrik Mayurbhanj dan Balasore. Sementara itu jumlah korban tewas akibat topan telah bertambah dari enam orang menjadi 27 orang di Negara Bagian Orissa, empat diantara mereka tewas akibat banjir.

Kondisi di lapangan mulai membaik, setelah kekuatan badai melemah tim penanggulangan bencana dibantu oleh sejumlah tentara dan Angkatan Laut (AL) telah dikerahkan untuk melakukan operasi penyelamatan. "Operasi penyelamatan kali ini merupakan yang terbesar dalam sejarah di Inida. Kami telah mulai membagikan sejumlah paket makanan dari udara di Distrik Balasore. Wilayah yang menjadi fokus tim penyelamat adalah yang terendam banjir," ungkap Patro.

Meski badai telah melemah, namun, pemerintah khawatir hujan lebat akan kembali turun di dua lusin distrik di negara bagian Bihar, sebelah Orissa. Guna mengantisipasi jatuhnya korban jiwa. Pemerintah telah mengeluarkan peringatan banjir.

Topan Phailin yang menerjang negara bagian Odisha dan Andhra Pradesh itu telah memicu hujan deras dan ombak besar. Menurut pejabat pemerintah India, topan Phailin yang kecepatannya mencapai hampir 200 km per jam, sudah mengacaukan listrik dan saluran komunikasi di India. Beberapa bangunan rusak, banyak pohon tumbang dan tanaman padi di lahan seluar 5.000 km persegi. Kerugian akibat bencana ini ditaksir mencapai miliran rupee.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0747 seconds (0.1#10.140)