Dijanjikan proyek film, pentolan bajak laut Somalia ditangkap
Dijanjikan proyek film, pentolan bajak laut Somalia ditangkap
A
A
A
Sindonews.com – Aparat Belgia telah menangkap Mohamed Abdi Hassan, yang diduga berstatus sebagai pemimpin kelompok bajak laut Somalia. Hassan ditangkap di Brussels, setelah sebelumnya dijanjikan akan terlibat dalam sebuah film dokumenter tentang bajak laut.
“Mohamed Abdi Hassan, yang dikenal sebagai "Afweyne" atau Big Mouth, ditahan ketika ia tiba di bandara Brussels pada Sabtu (12/10/2013), dengan tersangka lain diidentifikasi sebagai Mohamed MA atau "Tiiceey",” jelas Jaksa Federal Belgia, Johan Delmulle pada konferensi pers, Senin (14/10/2013).
Tiiceey adalah mantan Gubernur Himan dan Heeb, ia diduga membantu Afweyne dalam organisasi bajak laut,” kata Delmulle, seperti dikutip dari Reuters. Menurut Delmulle, pihkanya memutuskan untuk melibatkan agen rahasia Belgia, setelah meyakini bahwa surat perintah penangkapan internasional tidak akan berhasil menangkap dua tersangka itu.
"Setelah dengan sabar memulai hubungan dan membangun kepercayaan beberpa bulan dengan Tiiceey, dan melalui dia dengan Afweyne, keduanya telah dipersiapkan untuk berpartisipasi dalam proyek (film)," tambah Delmulle.
Delmulle menjelaskan, melalui Tiiceey, pihaknya meminta Afweyne untuk menjadi penasihat sebuah film tentang pembajakan. Film ini disebut akan menggambarkan kehidupan Afweyne dalam melakukan pembajakan di lepas pantai Afrika Timur dan menghasilkan jutaan dolar dari uang tebusan.
“Mohamed Abdi Hassan, yang dikenal sebagai "Afweyne" atau Big Mouth, ditahan ketika ia tiba di bandara Brussels pada Sabtu (12/10/2013), dengan tersangka lain diidentifikasi sebagai Mohamed MA atau "Tiiceey",” jelas Jaksa Federal Belgia, Johan Delmulle pada konferensi pers, Senin (14/10/2013).
Tiiceey adalah mantan Gubernur Himan dan Heeb, ia diduga membantu Afweyne dalam organisasi bajak laut,” kata Delmulle, seperti dikutip dari Reuters. Menurut Delmulle, pihkanya memutuskan untuk melibatkan agen rahasia Belgia, setelah meyakini bahwa surat perintah penangkapan internasional tidak akan berhasil menangkap dua tersangka itu.
"Setelah dengan sabar memulai hubungan dan membangun kepercayaan beberpa bulan dengan Tiiceey, dan melalui dia dengan Afweyne, keduanya telah dipersiapkan untuk berpartisipasi dalam proyek (film)," tambah Delmulle.
Delmulle menjelaskan, melalui Tiiceey, pihaknya meminta Afweyne untuk menjadi penasihat sebuah film tentang pembajakan. Film ini disebut akan menggambarkan kehidupan Afweyne dalam melakukan pembajakan di lepas pantai Afrika Timur dan menghasilkan jutaan dolar dari uang tebusan.
(esn)
Explore More