Jurnal Inggris kuatkan dugaan Arafat diracun

Sabtu, 12 Oktober 2013 - 13:17 WIB
Jurnal Inggris kuatkan...
Jurnal Inggris kuatkan dugaan Arafat diracun
A A A
Sindonews.com - Salah satu jurnal medis terkemuka di dunia, The Lancet, menguatkan klaim dugaan bahwa mantan pemimpin Palestina Yasser Arafat meninggal karena diracun zat polonium 210. Jurnal yang berbasis di Inggris itu menerbitkan penelitian ilmuwan Swiss terhadap barang-barang pribadi Arafat yang terkontaminasi zat beracun itu.

Dari penelitian terbaru, elemen yang sangat radioaktif ditemukan di darah, urin, air liur, sikat gigi dan pakaian mantan pemimpin Palestina tersebut. Penelitian para ilmuwan di Universitas Lausanne, Swiss, itu dipicu laporan investigasi al-Jazeera, serta penggalian jenazah Arafat untuk diteliti pada November 2012 lalu.

Pada bulan Oktober 2004, Arafat jatuh sakit. Dia menderita sejumlah gejala, termasuk mual dan sakit perut. Dalam beberapa minggu kemudian, kesehatannya memburuk dan dia dipindahkan dari markasnya di Ramallah, Tepi Barat ke Rumah Sakit Percy, di Perancis.

Situasi bertambah buruk, ketika dia mengalami gagal ginjal akut dan mengalami koma. Pada 4 November 2004, ia meninggal di usia 75 tahun karena pendarahan otak. Saat dilakukan tes ilmiah kala itu, tidak ditemukan bukti adanya racun, namun penyebab penyakitnya tetap teridentifikasi.


Al-Jazeera yang melakukan investigasi sembilan bulan, sempat membawa barang-barang penting milik Arafat ke Paris untuk diteliti. Hasilnya, para peneliti menemukan kandungan polonium dalam jumlah yang tidak normal dan sangat radioaktif.

Temuan itu dikonfirmasi Dr Francois Bochud, direktur Institut de Radiophysique di Lausanne, yang ikut meneliti. ”Saya dapat mengkonfirmasikan kepada Anda bahwa kami mengukur jumlah kadar polonium - 210 di barang-barang milik Arafat yang berisi noda dari cairan biologis,” kata Bochud.

Penyelidikan dipimpin Suha Arafat, istri Yasser Arafat, akhirnya memicu pihak Otoritas Palestina untuk menggali jenazah Arafat. ”Temuan itu mendukung dugaan keracunan yang menimpa Arafat oleh polonium 210,” tulis Lancet, yang dilansir al-Jazzera, Sabtu (12/10/2013).
(mas)
Berita Terkait
Timnas Palestina Tiba...
Timnas Palestina Tiba di Indonesia, Yel-Yel Ahlan Wa Sahlan Menggema
Palestina Desak Belanda...
Palestina Desak Belanda Mengakui Negara Palestina
Aksi Bela Palestina,...
Aksi Bela Palestina, Ratusan Nelayan Mabak Gelar Aksi di Lautan Merak
Ikut Aksi Bela Palestina,...
Ikut Aksi Bela Palestina, Hidayat Nur Wahid Minta Prabowo Tegas Bela Kemerdekaan Palestina
Ribuan Warga Kembali...
Ribuan Warga Kembali ke Rumah Mereka meski Kota Gaza telah Hancur
Brigade Jenin Tolak...
Brigade Jenin Tolak Serahkan Senjata, Rakyat Palestina Ingin Akhiri Perang Saudara
Berita Terkini
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
4 jam yang lalu
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
7 jam yang lalu
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
8 jam yang lalu
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
9 jam yang lalu
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
10 jam yang lalu
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
11 jam yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved