Pemberontak Suriah eksekusi 67 warga sipil

Jum'at, 11 Oktober 2013 - 13:46 WIB
Pemberontak Suriah eksekusi...
Pemberontak Suriah eksekusi 67 warga sipil
A A A
Sindonews.com - Kelompok pemberontak mengeksekusi sedikitnya 67 warga sipil dan menyandera 200 warga sipil dari desa-desa yang dihuni pengikut sekte Alawit di Suriah. Jumlah itu, menurut laporan Human Rights Watch (HRW), merupakan akumulasi sejak bulan Agustus 2013.

HRW menyebut eksekusi dan penyanderaan warga sipil itu sebagai bentuk kejahatan perang. Sekte Alawit merupakan sebuah sekter dari cabang Islam Syiah. Para pengikut sekte itu dikenal sebagai pendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Laporan HRW yang dilansir AFP Jumat (11/10/2013), dibuat setebal 105 halaman berdasarkan penyelidikan di berbagai wilayah dan 35 wawancara, termasuk dengan korban yang selamat dari serangan di desa sekte Alawit pada 4 Agustus 2013 lalu.

Dari 190 warga sipil yang tewas, kelompok berbasis di New York, Amerika Serikat, itu mengatakan setidaknya 67 orang tewas karena dieksekusi. Sekitar 20 kelompok pemberontak ikut ambil bagian dalam serangan 4 Agustus 2013, sebelum pasukan Pemerintah Suriah mengusir para pemberontak itu pada 18 Agustus 2013.

”Dua kelompok oposisi yang mengambil bagian dalam serangan itu, di antaranya kelompok Negara Islam Irak dan Jaish al-Muhajirin Wal-Ansar. Mereka masih menyandera para warga sipil, terutama wanita dan sebagian besar anak-anak,” bunyi laporan HRW.

”Laporan ini menunjukkan adanya pembunuhan, penyanderaan, dan pelanggaran lainnya yang masuk kategori kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan,” lanjut laporan HRW. ”Skala dan pola pelanggaran serius yang dilakukan kelompok-kelompok pemberontak selama serangan itu, menunjukkan bahwa itu tersistematis dan direncanakan khusus untuk warga sipil.”

Masih menurut laporan HRW, ada eksekusi yang dilakukan pemberontak Suriah, dengan cara menembak mati seluruh keluarga. Berdasarkan bukti-bukti itu, HRW mendesak PBB untuk menjatuhkan sanksi embargo senjata terhadap kelompok pemberontak di Suriah, agar kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan tidak meluas.
(mas)
Berita Terkait
Tenda Permukiman Keluarga...
Tenda Permukiman Keluarga Terlantar yang Dikuasai Pemberontak Ditembaki Pasukan Suriah
Pasukan Suriah Serang...
Pasukan Suriah Serang Qardaha, Bentrokan Sengit di Latakia dan Tartous
Warga Suriah Menyeberangi...
Warga Suriah Menyeberangi Sungai ke Lebanon, Ribuan Mengungsi di Tengah Kekerasan di Pesisir
Gempuran Serangan Udara...
Gempuran Serangan Udara di Idlib, 21 Warga Tewas
Pemberontak Kuasai Aleppo,...
Pemberontak Kuasai Aleppo, Pasukan Bashar al-Assad Mundur
Presiden Iran Minta...
Presiden Iran Minta Negara-negara Islam Bantu Suriah Hadapi Pemberontak
Berita Terkini
Wanita Ini Tidur di...
Wanita Ini Tidur di Toilet Kantornya karena Tak Mampu Sewa Rumah, Itu Pun Bayar Rp116.000 Per Bulan
24 menit yang lalu
Profil 4 Istri Hamad...
Profil 4 Istri Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
1 jam yang lalu
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
2 jam yang lalu
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
3 jam yang lalu
Hamas Tembakkan 10 Roket...
Hamas Tembakkan 10 Roket ke Israel sebagai Respons Atas Pembantaian Warga Gaza
3 jam yang lalu
Media Iran Serukan Pembunuhan...
Media Iran Serukan Pembunuhan Donald Trump: Beberapa Peluru Akan Ditembakkan ke Kepalanya yang Kosong
4 jam yang lalu
Infografis
Ironis! Hanya 4% Warga...
Ironis! Hanya 4% Warga Israel yang Meyakini Tentara Israel Menang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved