Arab Saudi dukung Mesir lawan terorisme
A
A
A
Sindonews.com - Presiden sementara Mesir, Adly Mansour berhasil mendapatkan dukungan terbaru dari Raja abdullah dari Arab Saudi untuk melawan kegiatan terorisme di Mesir. Demikian seperti dilansir SPA, kantor berita resmi Arab Saudi, Selasa (8/10/2013).
Abbdullah menyampaikan dukungan itu secara langsung saat menerima kunjungan perdana Mansour di Kota Jeddah. "Pihak kerajaan menegaskan dukungan terhadap Mesir untuk melawan terorisme, penyimpangan, dan hasutan, serta siapapun pihak yang mencoba untuk campur tangan urusan internal Mesir, ungkap Abdullah.
Sementara itu, Mansour mengatakan, kunjungannya kenegaraanya ke Mesir untuk berterima kasih kepada Raja Abbdullah. "Mengunjungi Arab Saudi adalah sebuah keharusan, saya harus berterima kasih secara pribadi kepada dua masjid suci (Raja Abbdullah) yang telah memberikan dukungan yang menjadi penawar hati bagi rakyat Mesir," ungkap Morsi.
Raja Abdullah menjadi pemimpin pertama yang menyambut baik penggulingan mantan Presiden Mesir Mohammed Morsi oleh militer Mesir pada 3 Juli lalu. Seperti diketahui, Arab Saudi sejak lama melihat Ikhwanul Muslimin, yang mengusung Morsi sebagai ancaman bersama sejumlah kerajaan di wilayah Teluk, termasuk Qatar, pihak memberikan dukungan finansial kepada pemerintah sementara Mesir.
Tidak hanya memberikan dukungan, Abdullah kemudian mengucurkan paket bantuan senilai USD 5 miliar kepada pemerintah Mesir. Pasca kejatuhan Morsi, Pemerintah Arab Saudi mengatakan, Mesir saat ini tengah menghadapi plot terorisme yang berbahaya.
Abbdullah menyampaikan dukungan itu secara langsung saat menerima kunjungan perdana Mansour di Kota Jeddah. "Pihak kerajaan menegaskan dukungan terhadap Mesir untuk melawan terorisme, penyimpangan, dan hasutan, serta siapapun pihak yang mencoba untuk campur tangan urusan internal Mesir, ungkap Abdullah.
Sementara itu, Mansour mengatakan, kunjungannya kenegaraanya ke Mesir untuk berterima kasih kepada Raja Abbdullah. "Mengunjungi Arab Saudi adalah sebuah keharusan, saya harus berterima kasih secara pribadi kepada dua masjid suci (Raja Abbdullah) yang telah memberikan dukungan yang menjadi penawar hati bagi rakyat Mesir," ungkap Morsi.
Raja Abdullah menjadi pemimpin pertama yang menyambut baik penggulingan mantan Presiden Mesir Mohammed Morsi oleh militer Mesir pada 3 Juli lalu. Seperti diketahui, Arab Saudi sejak lama melihat Ikhwanul Muslimin, yang mengusung Morsi sebagai ancaman bersama sejumlah kerajaan di wilayah Teluk, termasuk Qatar, pihak memberikan dukungan finansial kepada pemerintah sementara Mesir.
Tidak hanya memberikan dukungan, Abdullah kemudian mengucurkan paket bantuan senilai USD 5 miliar kepada pemerintah Mesir. Pasca kejatuhan Morsi, Pemerintah Arab Saudi mengatakan, Mesir saat ini tengah menghadapi plot terorisme yang berbahaya.
(esn)