Kapal pencari suaka terbakar di Italia, 50 tewas
A
A
A
Sindonews.com - Setidaknya 50 orang pencari suaka tewas tenggelam dan 120 lainnya berhasil diselamatkan, setelah sebuah kapal yang membawa 500 orang terbakar di sebuah pulau di Italia, Kamis (3/10/2013). Setelah terbakar, kapal pencari suaka itu terbalik.
Kantor berita Italia Ansa, mengutip keterangan para pejabat, melaporkan 50 jenazah telah ditemukan. Termasuk dua anak-anak dan beberapa wanita. ”Para korban lainnya dalam kondisi syok,” kata Walikota Lampedusa, Giusi Nicolini kepada saluran berita SkyTG24 .
”Mereka telah berada di perairan sejak dini hari,” katanya lagi. Para tim penyelamat bergegas mencari para korban lainnya untu diselamatkan.
Nicolini mengatakan, para migran telah mengatakan kepadanya, bahwa mereka menyalakan api kecil di kapal mereka, saat kaal menuju pantai. Kobaran api kemudian meluas dan para penumpang panik.
Lampedusa merupakan pulau Italia yang berada di antara Tunisia dan Sisilia. Pulau itu merupakan pintu masuk utama bagi pencari suaka ke Uni Eropa. Ribuan pencari suaka datang saban tahun melalui pulau itu.
”Bantuan pertama diberikan, setelah terdengar suara jeritan,” kata Antonino Candela, seorang pekerja medis darurat. Menurutnya, para migran rata-rata dari Somalia.
Kecelakaan itu merupakan insiden terbaru dalam serangkaian kecalakaan kapal para pencari suaka di wilayah Italia. Senin lalu, 13 orang pencari suaka tenggelam ketika mereka mencoba untuk berenang ke darat setelah kapal mereka karam di lepas pantai Sisilia.
Kantor berita Italia Ansa, mengutip keterangan para pejabat, melaporkan 50 jenazah telah ditemukan. Termasuk dua anak-anak dan beberapa wanita. ”Para korban lainnya dalam kondisi syok,” kata Walikota Lampedusa, Giusi Nicolini kepada saluran berita SkyTG24 .
”Mereka telah berada di perairan sejak dini hari,” katanya lagi. Para tim penyelamat bergegas mencari para korban lainnya untu diselamatkan.
Nicolini mengatakan, para migran telah mengatakan kepadanya, bahwa mereka menyalakan api kecil di kapal mereka, saat kaal menuju pantai. Kobaran api kemudian meluas dan para penumpang panik.
Lampedusa merupakan pulau Italia yang berada di antara Tunisia dan Sisilia. Pulau itu merupakan pintu masuk utama bagi pencari suaka ke Uni Eropa. Ribuan pencari suaka datang saban tahun melalui pulau itu.
”Bantuan pertama diberikan, setelah terdengar suara jeritan,” kata Antonino Candela, seorang pekerja medis darurat. Menurutnya, para migran rata-rata dari Somalia.
Kecelakaan itu merupakan insiden terbaru dalam serangkaian kecalakaan kapal para pencari suaka di wilayah Italia. Senin lalu, 13 orang pencari suaka tenggelam ketika mereka mencoba untuk berenang ke darat setelah kapal mereka karam di lepas pantai Sisilia.
(mas)