Anggaran pemerintah diblokir, ekonomi AS genting
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, menilai tindakan Fraksi Partai Republik memblokir anggaran akan membahayakan ekonomi negara. Dia minta agar pemblokiran anggaran Pemerintah AS dihindari.
Kebuntuan Pemerintah Obama yang didukung Fraksi Partai Demokrat dengan Fraksi Partai Republik di Kongres AS perihal anggaran Pemerintah AS sudah berlangsung beberapa hari ini. Akibat, perseteruan itu, anggaran untuk pelaksanaan UU Reformasi Kesehatan atau Obamacare ditunda.
Jika kesepakatan kedua kubu itu tidak dicapai pada tengah malam waktu AS, pemerintah akan menutup semua layanan federal yang tidak penting. Penutupan ini akan menjadi yang pertama di AS dalam 17 tahun terakhir.
Lebih dari 700 ribu pekerja federal bisa dipulangkan, dengan cuti tidak dibayar. Salah satu poin utama pertentangan dalam kebuntuan politik adalah UU Kesehatan buatan Presiden Barack Obama, yang dikenal sebagai Obamacare.
Fraksi Partai Republik di Parlemen dan sekutu mereka di Senat, telah meminta agar UU ini dicabut atau pendanaannya dilucuti sebagai syarat untuk tetap membiayai pemerintah. Porsi terbesar UU yang diloloskan pada tahun 2010 telah mendapat persetujuan dari Mahkamah Agung AS, dan akan mulai diterapkan Selasa ini meski ada potensi penutupan.
”Pemblokiran anggaran Pemerintahan AS ini akan berdampak pada ekonomi yang sangat nyata bagi rakyat,” kata Obama, Senin (30/9/2013) sore waktu setempat, sebagaimana dilansir BBC, Selasa (1/10/2013). Dia menyebut, tindakan pemblokiran anggaran itu merenggut pemulihan ekonomi AS.
Kebuntuan Pemerintah Obama yang didukung Fraksi Partai Demokrat dengan Fraksi Partai Republik di Kongres AS perihal anggaran Pemerintah AS sudah berlangsung beberapa hari ini. Akibat, perseteruan itu, anggaran untuk pelaksanaan UU Reformasi Kesehatan atau Obamacare ditunda.
Jika kesepakatan kedua kubu itu tidak dicapai pada tengah malam waktu AS, pemerintah akan menutup semua layanan federal yang tidak penting. Penutupan ini akan menjadi yang pertama di AS dalam 17 tahun terakhir.
Lebih dari 700 ribu pekerja federal bisa dipulangkan, dengan cuti tidak dibayar. Salah satu poin utama pertentangan dalam kebuntuan politik adalah UU Kesehatan buatan Presiden Barack Obama, yang dikenal sebagai Obamacare.
Fraksi Partai Republik di Parlemen dan sekutu mereka di Senat, telah meminta agar UU ini dicabut atau pendanaannya dilucuti sebagai syarat untuk tetap membiayai pemerintah. Porsi terbesar UU yang diloloskan pada tahun 2010 telah mendapat persetujuan dari Mahkamah Agung AS, dan akan mulai diterapkan Selasa ini meski ada potensi penutupan.
”Pemblokiran anggaran Pemerintahan AS ini akan berdampak pada ekonomi yang sangat nyata bagi rakyat,” kata Obama, Senin (30/9/2013) sore waktu setempat, sebagaimana dilansir BBC, Selasa (1/10/2013). Dia menyebut, tindakan pemblokiran anggaran itu merenggut pemulihan ekonomi AS.
(mas)