Lagi, Kemlu pulangkan 261 WNI dari Suriah

Sabtu, 28 September 2013 - 10:57 WIB
Lagi, Kemlu pulangkan 261 WNI dari Suriah
Lagi, Kemlu pulangkan 261 WNI dari Suriah
A A A
Sindonews.com – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, berkoordinasi dengan KBRI Damaskus dan KBRI Beirut, kembali memulangkan 261 WNI yang sebagian mantan TKI di Suriah ke tanah air. Pemulangan ratusan WNI dari Suriah kemarin (27/9/2013) itu, melalui rute Beirut, Libanon.

Pemulangan ratusan WNI dibagi dua kelompok. Kelompok pertama, sebanyak 201 WNI dipulangkan melalui rute Beirut-Kuwait-Jakarta dengan maskapai Kuwait Airways KU 415 pukul 05.10 waktu setempat. Kelompok kedua, sebanyak 60 WNI dipulangkan melalui rute Beirut-Doha-Jakarta, menggunakan maskapai Qatar Airways QR 672, pukul 15.15.

Mengutip pemberitaan di situs Kemlu RI, dengan pemulangan 261 WNI, maka sejak Februari 2012 hingga 27 September 2013, Pemerintah RI telah memulangkan 5.734 WNI dari Suriah ke tanah air secara bertahap, dalam 188 gelombang.

Selain itu, Pemerintah RI juga telah memfasilitasi pemulangan lebih dari 3.574 WNI melalui pengurusan dokumen keimigrasian, penyelesaian permasalahan ketenagakerjaan, pendekatan dan negosiasi dengan majikan, dan masalah lainnya. “Dengan demikian total WNI yang telah dipulangkan adalah sebanyak 9.308 orang,” tulis situs Kemlu.

Di antara 261 WNI tersebut, terdapat 11 orang yang berhasil dipulangkan setelah sebelumnya dimasukkan ke Suriah secara ilegal pada masa moratorium TKI, oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sebagai catatan penting, Pemerintah RI telah memberlakukan kebijakan moratorium pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) ke Suriah sejak tanggal 5 September 2011 lalu.

Hal tersebut telah dikukuhkan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP. 157/PPTK/VIII/2011 tertanggal 9 Agustus 2011, dan masih berlaku hingga saat ini.

Keputusan moratorium tersebut diberlakukan mengingat kondisi keamanan di negara tersebut yang terus memburuk khususnya pada tahun 2012 dan 2013. Diharapkan kasus serupa dapat ditindaklanjuti oleh instansi-instansi terkait di tanah air, sehingga kasus serupa tidak terulang kembali di masa depan.

Pemerintah RI akan terus mengupayakan perlindungan maksimal bagi WNI di Suriah terkait perkembangan keamanan akhir-akhir ini yang memburuk. Diharapkan kepada berbagai pihak untuk turut memberikan dukungan positif bagi suksesnya upaya perlindungan WNI khususnya TKI di Suriah, khususnya mencegah berulangnya pengiriman calon-calon TKI ke Suriah.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5359 seconds (0.1#10.140)