Iran pamerkan dua rudal baru
A
A
A
Sindonews.com - Iran memamerkan dua rudal rudal buatan dalam negeri, yakni Qader (perkasa) dan Nasr (Kemenangan), Rabu (25/9/2013). Dua rudal tersebut akan semakin melengkapi sistem pertahanan Iran.
"Dengan merancang dan membangun rudal ini, Iran tidak hanya memilki jet tempur Angkatan Udara (AU), untuk pertama kalinya negara kita akan dilengkapi dengan sistem rudal canggih, yakni Qader yang mampu menjangkau sasaran pada titik 200 km di udara dan Nasr yang mampu menjangkau sasaran pada titik 35 km," ungkap Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehqan, seperti dilansir Press tv.
Dehqan mengatakan, kekuatan pencegahan rudal tersebut akan meningkat dengan signifikan. "Rudal ini memiliki kemampuan presisi yang tinggi, terutama dalam menargetkan kapal dan memiliki daya hancur yang kuat, serta memiliki resistensi yang kuat terhadap gangguan gelombang radio. Rudal ini juga dapat dapat dilontarkan dari jet tempur, meskipun dari ketinggian yang rendah," papar Dehqan.
"Berkat kreatifitas dan inovasinya, para ahli di departemen industri Kementerian Pertahanan Iran sukses merancang dan memproduksi versi Air to Air Missile (AAM/udara ke udara) dari kedua rudal ini, setelah sebelumnya berhasil merancang dan memproduksi rudal-rudal Cruise anti-kapal laut Qader dan Nasr," ungkap Dehqan, seperti dilansir IRIB.
Dehqan menilai, keberhasilan ini sebagai buah dari kerja keras dalam riset, inovasi, pengembangan dan produksi untuk memenuhi kebutuhan AU. "Rudal ini menjadi sebuah manifestasi unggul dari sebuah terobosan yang menjadi sebuah strategi kunci dan mendapat tekanan dari Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran," ujarnya.
"Dengan merancang dan membangun rudal ini, Iran tidak hanya memilki jet tempur Angkatan Udara (AU), untuk pertama kalinya negara kita akan dilengkapi dengan sistem rudal canggih, yakni Qader yang mampu menjangkau sasaran pada titik 200 km di udara dan Nasr yang mampu menjangkau sasaran pada titik 35 km," ungkap Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehqan, seperti dilansir Press tv.
Dehqan mengatakan, kekuatan pencegahan rudal tersebut akan meningkat dengan signifikan. "Rudal ini memiliki kemampuan presisi yang tinggi, terutama dalam menargetkan kapal dan memiliki daya hancur yang kuat, serta memiliki resistensi yang kuat terhadap gangguan gelombang radio. Rudal ini juga dapat dapat dilontarkan dari jet tempur, meskipun dari ketinggian yang rendah," papar Dehqan.
"Berkat kreatifitas dan inovasinya, para ahli di departemen industri Kementerian Pertahanan Iran sukses merancang dan memproduksi versi Air to Air Missile (AAM/udara ke udara) dari kedua rudal ini, setelah sebelumnya berhasil merancang dan memproduksi rudal-rudal Cruise anti-kapal laut Qader dan Nasr," ungkap Dehqan, seperti dilansir IRIB.
Dehqan menilai, keberhasilan ini sebagai buah dari kerja keras dalam riset, inovasi, pengembangan dan produksi untuk memenuhi kebutuhan AU. "Rudal ini menjadi sebuah manifestasi unggul dari sebuah terobosan yang menjadi sebuah strategi kunci dan mendapat tekanan dari Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran," ujarnya.
(esn)