Korban tewas penembakan di mal Nairobi jadi 15 orang

Sindonews.com – Korban tewas dalam penembaka brutal orang-orang bertopeng di sebuah mal di Nairobi, Kenya, pada Sabtu (21/9/2013), bertambah menjadi 15 orang. Sebelumnya, para saksi mata di lokasi kejadian menyebut jumlah korban tewas beberapa jam setelah insiden, sebanyak sembilan orang.

Data resmi dari Palang Merah Kenya, memastikan jumlah korban tewas sampai saat ini sebanyak 15 orang. ”Saya mengatakan, sejauh ini kami memiliki data 15 orang tewas. Data korban sebanyak itu, kita miliki dari pendataan yang berada di luar mal,” kata Sekretaris Jenderal Palang Merah Kenya, Abbas Guled, kepada Reuters.

”Di dalamnya ada mungkin ada tambahan korban, dan penembakan masih terjadi,” imbuh dia.

Seorang saksi mata mengatakan, para penyerang yang mengenakan topeng melemparkan granat ke gedung mal pada siang hari. Puluhan pengunjung mal berhamburan menyelamatkan diri, sedangkan sejumlah pengunjung lainnya terjebak di dalam.

Kepala Polisi Nairobi, Benson Kibue, mengatakan kepada kantor berita AP, bahwa pria bersenjata telah berusaha untuk merampok sebuah toko di dalam mal, ketika penembakan dimulai. Staf Kedutaan Belanda di Nairobi, Rob Vandijk, mengatakan, saat dia makan siang di sebuah restoran, orang-orang bersenjata melemparkan granat ke gedung mal.

”Para pria bersenjata mencoba untuk menembak kepala saya, tapi luput. Pastinya, ada beberapa korban,” kata Sudjar Singh, salah seorang karyawan mal.