Bom mobil meledak di perbatasan Turki-Suriah, 7 tewas
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah bom mobil meledak di pintu masuk utama ke Suriah yang dikuasai pemberontak di daerah Bab al-Hawa, Selasa (17/9/2013). Mobil itu hendak melintasi perbatasan menuju ke Turki. Akibat ledakan ini, 7 orang dilaporkan tewas dan 12 lainnya terluka.
Seperti dilaporan Reuters, ledakan terjadi di sebuah pos pemeriksaan yang dikuasai pemberontak Suriah. Ledakan terjadi hanya beberapa ratus meter dari sisi Turki, jelas sejumlah aktivis oposisi Suriah. Sejumlah korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit di wilayah Turki.
Gambar yang diambil oleh para aktivis di tempat kejadian menunjukkan beberapa mobil terbakar dan hancur. “Semua korban adalah warga sipil. Mereka tengah mengantri untuk menyeberang," kata seorang aktivis oposisi Suriah, Omar Aref.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ini. Ledakan di Bab al-Hawa ini terjadi satu hari setelah jet tempur Turki menembak jatuh sebuah helikopter militer Suriah yang masuk sejauh 2 km ke wilayah Turki.
Rentetan kejadian ini telah menimbulkan ketegangan antara Pemerintah Turki dengan Suriah. Tentara Pemerintah Suriah menuduh pemerintah Turki yang selama ini mendukung kaum pemberontak, mencoba untuk meningkatkan ketegangan di sepanjang perbatasan.
Seperti dilaporan Reuters, ledakan terjadi di sebuah pos pemeriksaan yang dikuasai pemberontak Suriah. Ledakan terjadi hanya beberapa ratus meter dari sisi Turki, jelas sejumlah aktivis oposisi Suriah. Sejumlah korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit di wilayah Turki.
Gambar yang diambil oleh para aktivis di tempat kejadian menunjukkan beberapa mobil terbakar dan hancur. “Semua korban adalah warga sipil. Mereka tengah mengantri untuk menyeberang," kata seorang aktivis oposisi Suriah, Omar Aref.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ini. Ledakan di Bab al-Hawa ini terjadi satu hari setelah jet tempur Turki menembak jatuh sebuah helikopter militer Suriah yang masuk sejauh 2 km ke wilayah Turki.
Rentetan kejadian ini telah menimbulkan ketegangan antara Pemerintah Turki dengan Suriah. Tentara Pemerintah Suriah menuduh pemerintah Turki yang selama ini mendukung kaum pemberontak, mencoba untuk meningkatkan ketegangan di sepanjang perbatasan.
(esn)