Siswa Palestina tuntut pembukaan kembali pintu penyeberangan Rafah

Senin, 16 September 2013 - 23:11 WIB
Siswa Palestina tuntut...
Siswa Palestina tuntut pembukaan kembali pintu penyeberangan Rafah
A A A
Sindonews.com – Puluhan siswa Palestina yang berdomisili di Jalur Gaza, pada Senin (16/9/2013), melakukan aksi demonstrasi di luar gerbang perbatasan Rafah dengan Mesir. Mereka menuntut Pemerintah Mesir membuka kembali pintu masuk utama untuk daerah kantong Palestina tersebut.

Puluhan siswa yang terlantar itu berkumpul di persimpangan. Mereka memegang bendera Palestina dan Mesir dan membawa poster yang bertuliskan, "Saya ingin menggunakan hak saya dalam pendidikan" dan "Buka kembali Rafah."

Perbatasan utama bagi 1,7 juta penduduk Jalur Gaza itu telah ditutup selama enam hari oleh otoritas Mesir karena adanya pemberontakan di Semenanjung Sinai, wilayah Mesir yang berbatasan dengan Jalur Gaza.

Menurut kantor berita Wafa, Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah mendesak Kepala Intelijen Mesir untuk membuka kembali pintu penyeberangan itu dengan alasan kemanusiaan. Laporan itu juga mengatakan, Kepala Intelijen Mesir, Jenderal Mohammed Tuhami, telah berjanji untuk membuka pintu penyeberangan itu dalam beberapa hari ke depan.

Sejak Mesir militer menggulingkan Presiden Mohamed Morsi pada 3 Juli silam, perbatasan Rafah telah beroperasi kurang dari setengah kapasitasnya. Mesir juga membatasi jumlah wisatawan yang berkunjung dan hanya memperbolehkan pekerja kemanusiaan, pasien medis, orang dengan dua kewarganegaraan, serta siswa untuk melintasi pintu penyebarangan Rafah.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1724 seconds (0.1#10.140)