Mesir kerahkan helikopter tempur ke Semenanjung Sinai
A
A
A
Sindonews.com – Pasukan dan helikopter tempur Mesir menyerang basis kaum militan Islam di Semenanjung Sinai pada Jumat (13/9/2013). Serangan ini dilakukan guna menghancurkan ancaman keamanan di dalam negeri.
Seperti dilaporkan Reuters, tiga tentara Mesir terluka dalam bentrokan di tiga desa terpisah. Dalam operasi terbaru, pasukan keamanan Mesir dilaporkan telah menahan dua pria dan menyita roket, dinamit yang digunakan untuk membangun bom, serta 200 buku tentang fundamentalisme Islam. Demikian diungkapkan para pejabat keamanan.
Sejak penggulingan Mohamed Morsi dari kursi presiden, ketegangan di Semenanjung Sinai yang berbatasan dengan Israel dan Jalur Gaza dan di tempat lain di Mesir, terus meningkat. Aparat Mesir juga terus memonitor pergerakan Ikhwanul Muslimin, kelompok pendukung Morsi.
Dilaporkan, setelah salat Jumat, ribuan demonstran pro Morsi kembali menggelar aksi demonstrasi di beberapa daerah Kairo. Sementara di Alexandria , seorang pengunjuk rasa tewas akibat luka tembak dan empat lainnya luka-luka, sebut sumber medis dan sumber keamanan.
Demonstrasi juga diadakan di kota-kota lain, seperti Fayoum, Alexandria, Assiut, dan Qena. Stasiun televisi Pemerintah Mesir mengatakan, bentrokan pecah antara pendukung Ikhwanul Muslimin dan penduduk kota Delta Nil Mahala.
Seperti dilaporkan Reuters, tiga tentara Mesir terluka dalam bentrokan di tiga desa terpisah. Dalam operasi terbaru, pasukan keamanan Mesir dilaporkan telah menahan dua pria dan menyita roket, dinamit yang digunakan untuk membangun bom, serta 200 buku tentang fundamentalisme Islam. Demikian diungkapkan para pejabat keamanan.
Sejak penggulingan Mohamed Morsi dari kursi presiden, ketegangan di Semenanjung Sinai yang berbatasan dengan Israel dan Jalur Gaza dan di tempat lain di Mesir, terus meningkat. Aparat Mesir juga terus memonitor pergerakan Ikhwanul Muslimin, kelompok pendukung Morsi.
Dilaporkan, setelah salat Jumat, ribuan demonstran pro Morsi kembali menggelar aksi demonstrasi di beberapa daerah Kairo. Sementara di Alexandria , seorang pengunjuk rasa tewas akibat luka tembak dan empat lainnya luka-luka, sebut sumber medis dan sumber keamanan.
Demonstrasi juga diadakan di kota-kota lain, seperti Fayoum, Alexandria, Assiut, dan Qena. Stasiun televisi Pemerintah Mesir mengatakan, bentrokan pecah antara pendukung Ikhwanul Muslimin dan penduduk kota Delta Nil Mahala.
(esn)