Taliban serang konsulat AS di Afghanistan
A
A
A
Sindonews.com - Gerilyawan Taliban di Afghanistan menyerang kantor konsulat Amerika Serikat (AS) di kota barat Herat, Afghanistan, pada Jumat (13/9/2013) pagi. Serangan dimulai dengan aksi bom bunuh diri yang dilakukan gerilyawan di luar gedung konsulat AS.
Sesaat setelah bom bunuh diri, para gerilyawan lainnya menembaki kantor konsulat AS. Seperti dikutip Reuters, beberapa polisi Afghanistan dilaporkan tewas, dan terluka setelah terlibat baku tembak dengan para gerilyawan.
Insiden itu merupakan serangan terbaru, dalam serangkaian serangan menjelang penarikan pasukan tempur asing dari Afghanistan mulai tahun 2014 mendatang.
Seorang juru bicara militer Afghanistan, kepada BBC, mengatakan, ledakan awal yang bersumber dari bom bunuh diri telah merusak fasilitas pertahanan di luar konsulat AS. Dari serangan bom bunuh diri itu, gerilyawan lainnya leluasa menembaki kantor konsulat.
Para pimpinan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF), menuliskan insiden itu dalam akun Twitter-nya, pada pukul 04.00 waktu setempat. ”Konsulat aman, semua pasukan musuh dibunuh,” tulis pihak ISAF.
Dua polisi Afghanistan dan seorang warga lokal yang bekerja sebagai penjaga kantor tewas dalam serangan itu. ”Semua personel konsulat aman,” kata juru bicara Kedutaan Besar AS, kepada kantor berita AP.
Herat merupakan wilayah yang dekat dengan perbatasan Iran. Wilayah itu sebelumnya relatif kondusif dalam beberapa tahun terakhir. Awal bulan ini, Taliban menargetkan basis Torkham AS di Afghanistan timur, yang memicu baku tembak, di mana tiga gerilyawan tewas.
Sesaat setelah bom bunuh diri, para gerilyawan lainnya menembaki kantor konsulat AS. Seperti dikutip Reuters, beberapa polisi Afghanistan dilaporkan tewas, dan terluka setelah terlibat baku tembak dengan para gerilyawan.
Insiden itu merupakan serangan terbaru, dalam serangkaian serangan menjelang penarikan pasukan tempur asing dari Afghanistan mulai tahun 2014 mendatang.
Seorang juru bicara militer Afghanistan, kepada BBC, mengatakan, ledakan awal yang bersumber dari bom bunuh diri telah merusak fasilitas pertahanan di luar konsulat AS. Dari serangan bom bunuh diri itu, gerilyawan lainnya leluasa menembaki kantor konsulat.
Para pimpinan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF), menuliskan insiden itu dalam akun Twitter-nya, pada pukul 04.00 waktu setempat. ”Konsulat aman, semua pasukan musuh dibunuh,” tulis pihak ISAF.
Dua polisi Afghanistan dan seorang warga lokal yang bekerja sebagai penjaga kantor tewas dalam serangan itu. ”Semua personel konsulat aman,” kata juru bicara Kedutaan Besar AS, kepada kantor berita AP.
Herat merupakan wilayah yang dekat dengan perbatasan Iran. Wilayah itu sebelumnya relatif kondusif dalam beberapa tahun terakhir. Awal bulan ini, Taliban menargetkan basis Torkham AS di Afghanistan timur, yang memicu baku tembak, di mana tiga gerilyawan tewas.
(esn)