Kapal perang AS masih tunggu perintah Obama
A
A
A
Sindonews.com – Kapal perang Amerika Serikat (AS) yang saat ini sudah berada di Mediterania, tinggal menunggu perintah Presiden Barack Obama untuk melancarkan serangan terhadap rezim Suriah. Demikian ditegaskan Sekretaris Angkatan Laut AS, Ray Mabus, Kamis (12/9/2013).
Meski Pemerintah AS telah memutuskan untuk menunda serangan ke Damaskus dan lebih memilih untuk mengejar solusi diplomatik, komentar dari Mabus memberikan pengingat, bahwa kapal perusak AS yang dilengkapi dengan rudal jelajah, masih tetap berada di Mediterania timur dan belum mendapat perintah untuk meninggalkan wilayah itu.
"Dua pekan lalu, ketika gambar baru dan mengerikan dari Suriah melintas di televisi dan streaming di iPad kami, Angkatan Laut dan Korps Marinir AS sudah ada di sana, di Mediterania dan perairan Timur Tengah," kata Mabus dalam pidato di Universitas Pertahanan Nasional.
"Saya beri Anda jaminan, bahwa jika kita dipanggil untuk menyerang, kita akan memukul dengan keras dan kami akan menyerang dengan cepat," kata Mabus. “Seperti kata Presiden, serangan akan ditargetkan untuk menurunkan kemampuan rezim Assad," kata Mabus.
Sejak rencana untuk menyerang Suriah dilontarkan Obama, empat kapal perusak AS lansung diluncurkan ke Mediterania. Selain itu, satu kapal induk, yakni USS Nimitz juga sudah berada di kawasan itu dan menunggu perintah Obama.
Meski Pemerintah AS telah memutuskan untuk menunda serangan ke Damaskus dan lebih memilih untuk mengejar solusi diplomatik, komentar dari Mabus memberikan pengingat, bahwa kapal perusak AS yang dilengkapi dengan rudal jelajah, masih tetap berada di Mediterania timur dan belum mendapat perintah untuk meninggalkan wilayah itu.
"Dua pekan lalu, ketika gambar baru dan mengerikan dari Suriah melintas di televisi dan streaming di iPad kami, Angkatan Laut dan Korps Marinir AS sudah ada di sana, di Mediterania dan perairan Timur Tengah," kata Mabus dalam pidato di Universitas Pertahanan Nasional.
"Saya beri Anda jaminan, bahwa jika kita dipanggil untuk menyerang, kita akan memukul dengan keras dan kami akan menyerang dengan cepat," kata Mabus. “Seperti kata Presiden, serangan akan ditargetkan untuk menurunkan kemampuan rezim Assad," kata Mabus.
Sejak rencana untuk menyerang Suriah dilontarkan Obama, empat kapal perusak AS lansung diluncurkan ke Mediterania. Selain itu, satu kapal induk, yakni USS Nimitz juga sudah berada di kawasan itu dan menunggu perintah Obama.
(esn)