Khamenei berharap AS serius tak serang Suriah
A
A
A
Sindonews.com - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada Rabu (11/9/2013), berharap, bahwa janji Amerika Serikat (AS) untuk mengejar diplomasi dan menghapus ancaman agresi militer terhadap Suriah, benar-benar serius. Harapan Khamenei itu, dilansir kantor berita negara IRNA.
"Saya berharap bahwa sikap AS terbaru untuk Suriah serius dan bukan permainan dengan media. Selama berminggu-minggu mereka mengancam meluncurkan perang terhadap masyarakat daerah ini, untuk kepentingan kaum Zionis (Israel),” kata Khamenei, dalam sebuah acara untuk publik Iran, seperti dikutip Reuters.
Pada Selasa (10/9/2013), malam Presiden AS Barack Obama, mengatakan ia akan menunda pemungutan suara di Kongres terkait dukungan untuk aksi militer AS terhadap Pemerintah Suriah.
Obama juga berjanji untuk mengeksplorasi proposal atau rencana Rusia untuk menghapus senjata kimia Suriah di bawah kontrol internasional, meskipun dia mengaku skeptis dengan proposal itu. Dalam pernyataan terbaru, Obama menyatakan, AS tak segan-segan menyerang Suriah, jika diplomasi yang digagas Rusia tersebut gagal.
Iran sendiri menyambut baik proposal Rusia untuk menghapus senjata kimia Suriah. Iran juga mendesak semua negara menandatangani konvensi yang melarang penggunaan senjata kimia.
"Saya berharap bahwa sikap AS terbaru untuk Suriah serius dan bukan permainan dengan media. Selama berminggu-minggu mereka mengancam meluncurkan perang terhadap masyarakat daerah ini, untuk kepentingan kaum Zionis (Israel),” kata Khamenei, dalam sebuah acara untuk publik Iran, seperti dikutip Reuters.
Pada Selasa (10/9/2013), malam Presiden AS Barack Obama, mengatakan ia akan menunda pemungutan suara di Kongres terkait dukungan untuk aksi militer AS terhadap Pemerintah Suriah.
Obama juga berjanji untuk mengeksplorasi proposal atau rencana Rusia untuk menghapus senjata kimia Suriah di bawah kontrol internasional, meskipun dia mengaku skeptis dengan proposal itu. Dalam pernyataan terbaru, Obama menyatakan, AS tak segan-segan menyerang Suriah, jika diplomasi yang digagas Rusia tersebut gagal.
Iran sendiri menyambut baik proposal Rusia untuk menghapus senjata kimia Suriah. Iran juga mendesak semua negara menandatangani konvensi yang melarang penggunaan senjata kimia.
(esn)