Iran tidak akan hentikan penyaluran bantuan bagi Suriah
Kamis, 05 September 2013 - 20:28 WIB

Iran tidak akan hentikan penyaluran bantuan bagi Suriah
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Iran Hassan Rouhani menyesalkan rencana Amerika Serikat (AS) untuk menyerang Suriah. Salahi kemudian menegaskan, bahwa Iran tidak akan menghentikan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi Suriah, Rabu (4/9/2013).
"Saat rakyat Suriah mengalami kesulitan hidup, Pemerintah Iran akan terus melanjutkan pengiriman bantuan kemanusiaan dan kami mengutuk setiap tindakan bermusuhan yang dilakukan terhadap negara-negara regional, khususnya Suriah," ungkap Rouhani seperti dilansir Fars.
Pemerintah Iran terakhir kali mengirimkan bantuan kemanusiaan pada 8 Agustus lalu, menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan dan memberikan bantuan kepada warga sipil Suriah dan Palestina di Suriah. Bantuan kemanusiaan tersebut termasuk bahan makanan dan obat-obatan.
Seperti diketahui, Iran merupakan sekutu utama Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang melawan teroris di Suriah. Para pejabat Iran telah berulang kali menegaskan, bahwa Teheran tidak mendukung sedangan militer ke Suriah dan hanya mendukung perundingan damai antara pemerintah dan kelompok oposisi Suriah untuk menciptakan stabilitas di wilayah Timur Tengah.
"Saat rakyat Suriah mengalami kesulitan hidup, Pemerintah Iran akan terus melanjutkan pengiriman bantuan kemanusiaan dan kami mengutuk setiap tindakan bermusuhan yang dilakukan terhadap negara-negara regional, khususnya Suriah," ungkap Rouhani seperti dilansir Fars.
Pemerintah Iran terakhir kali mengirimkan bantuan kemanusiaan pada 8 Agustus lalu, menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan dan memberikan bantuan kepada warga sipil Suriah dan Palestina di Suriah. Bantuan kemanusiaan tersebut termasuk bahan makanan dan obat-obatan.
Seperti diketahui, Iran merupakan sekutu utama Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang melawan teroris di Suriah. Para pejabat Iran telah berulang kali menegaskan, bahwa Teheran tidak mendukung sedangan militer ke Suriah dan hanya mendukung perundingan damai antara pemerintah dan kelompok oposisi Suriah untuk menciptakan stabilitas di wilayah Timur Tengah.
(esn)