Putin: Snowden tak akan diekstradisi ke AS
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan, Rusia tidak akan mengekstradisi mantan konraktor National Security Agency (NSA) AS, Edward Snowden (30) kembali ke Amerika Serikat (AS).
"Pemerintah Rusia tidak akan mengekstradisi Edward Snowden kembali ke AS, karena selama ini pemerintah Rusia dan AS tidak pernah membuat perjanjian ekstradisi agar saling memulangkan penjahat," ungkap Putin dalam sebuah wawancara dengan Channel 1 TV dan AP jelang KTT G20 di St Petersburg, Selasa (3/9/2013).
"Rusia tidak tertarik dan tidak ingin mendapatkan informasi rahasia apapun dari Edward Snowden," lanjut Putin.Sebelumnya, Putin menuduh AS sengaja menjebak Snowden agar berada di wilayah Rusia. "Dia tiba di wilayah kami tanpa diundang. Dia tidak terbang ke kami, dia terbang dalam perjalanan ke negara-negara lain," terang Putin.
"Saat dia berada di udara, mitra kami, AS, sesungguhnya memblokir tujuan penerbangan Snowden berikutnya. Mereka sendiri takut, semua negara-negara lain tidak ada yang mau membawanya. Karena itu, AS pada dasarnya sendirilah yang menjebaknya untuk berada di wilayah kami," kata Putin. Menurut Putin, begitu ada kesempatan, Snowden akan meninggalkan Rusia.
"Pemerintah Rusia tidak akan mengekstradisi Edward Snowden kembali ke AS, karena selama ini pemerintah Rusia dan AS tidak pernah membuat perjanjian ekstradisi agar saling memulangkan penjahat," ungkap Putin dalam sebuah wawancara dengan Channel 1 TV dan AP jelang KTT G20 di St Petersburg, Selasa (3/9/2013).
"Rusia tidak tertarik dan tidak ingin mendapatkan informasi rahasia apapun dari Edward Snowden," lanjut Putin.Sebelumnya, Putin menuduh AS sengaja menjebak Snowden agar berada di wilayah Rusia. "Dia tiba di wilayah kami tanpa diundang. Dia tidak terbang ke kami, dia terbang dalam perjalanan ke negara-negara lain," terang Putin.
"Saat dia berada di udara, mitra kami, AS, sesungguhnya memblokir tujuan penerbangan Snowden berikutnya. Mereka sendiri takut, semua negara-negara lain tidak ada yang mau membawanya. Karena itu, AS pada dasarnya sendirilah yang menjebaknya untuk berada di wilayah kami," kata Putin. Menurut Putin, begitu ada kesempatan, Snowden akan meninggalkan Rusia.
(esn)