Korut coba ekspor masker gas ke Suriah

Selasa, 27 Agustus 2013 - 12:50 WIB
Korut coba ekspor masker gas ke Suriah
Korut coba ekspor masker gas ke Suriah
A A A
Sindonews.com - Korea Utara (Korut) mencoba mengekspor masker gas untuk Suriah, tetapi barang-barang itu disita oleh Turki bersama dengan sejumlah senjata dan amunisi. Demikian dilaporkan Sankei Shimbun, satu dari lima surat kabar nasional Jepang dan memiliki track record menerbitkan artikel eksklusif di Korut, Selasa (27/8/2013).

Sankei Shimbun melaporkan, pejabat Pemerintah Turki telah menyita 1.400 senapan, 30 ribu peluru, dan sejumlah masker untuk berlindung dari serangan gas kimia.

"Al En Ti Sar, sebuah kapal yang terdaftar sebagai milik Pemerintah Libya, pada awal tahun ini meninggalkan Korut. Kemudian, kapal itu berlayar menuju Suriah dengan membawa sejumlah muatan," ungkap Sankei Shimbun, mengutip laporan sumber tak bernama, militer Amerika Serikat (AS), intelijen Jepang, dan Korea Selatan (Korsel).

Sumber militer AS yang mengetahui kabar tersebut telah melakukan pelacakan dan berkoordinasi dengan negara lain. Menurut sumber militer AS, kapal tersebut melintasi Dardanella, Turki pada 3 April lalu, tak lama setelah itu kapal itu digeledah pihak berwenang Turki.

Sumber militer AS meyakini, bahwa kapal itu bersiap membongkar muatannya di Turki, kemudian mengirimkan muatannya kepada tentara rezim Pemerintah Suriah lewat jalur darat. Seperti diketahui, Suriah telah menjadi subjek embargo senjata Uni Eropa, AS dan sekutunya. Sedangkan Korut juga dilarang melakukan jual beli persenjataan di bawah sanksi PBB akibat uji coba nuklir dan rudalnya.

Jika benar korut telah mengirimkan bantuan senjata kepada Suriah, maka mereka terancam mendapat sanksi tambahan PBB.

Korut dan Suriah kabarnya dalam beberapa tahun terakhir telah menjalin hubungan militer, termasuk selama perang saudara berlangsung. Ini bukan pertama kalinya pemerintah Korut dikabarkan diam-diam memberikan bantuan kepada Suriah. Sebelumnya, Korut juga dilaporkan sempat membantu Suriah membangun pembangkit nuklir mereka yang dihancurkan Isreal pada 2007 lalu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3496 seconds (0.1#10.140)