Kasus perkosaan marak, oposisi kritik Pemerintah India

Senin, 26 Agustus 2013 - 23:44 WIB
Kasus perkosaan marak,...
Kasus perkosaan marak, oposisi kritik Pemerintah India
A A A
Sindonews.com – Kubu oposisi mengkritik Pemerintah India karena gagal menangani dengan cepat dan keras kasus perkosaan di negara itu. Demikian dilaporkan Reuters, Senin (26/8/2013).

Sushma Swaraj, seorang pemimpin oposisi dari Partai Bharatiya Janata (BJP), menyerukan batas waktu untuk menuntut para pelaku perkosaan di Mumbai. Ia juga mengeluhkan, bahwa persidangan kasus geng perkosaan di New Delhi belum juga mencapai tahap vonis.

"Kami tidak mampu untuk menggantung binatang ini dan kami tidak mampu menghukum mereka dengan cepat," kata Swaraj saat berbicara di Parlemen India. "Itulah mengapa insiden ini bisa kembali terjadi," lanjutnya.

Kecaman-kecaman datang pada saat Kongres yang dipimpin pemerintahan koalisi, tengah membahas berbagai isu. Maraknya kasus perkosaan di India telah membuat marah masyarakat negara itu. Sementara Menteri Dalam Negeri India, Sushilkumar Shinde, berjanji bahwa pelaku akan diadili di pengadilan jalur cepat.

Setelah menyita perhatian internasional akibat kasus perkosaan sadis yang menimpa seorang mahasiswi pada beberapa bulan lalu, India kembali dilanda gelombang kasus perkosaan. Tercatat, pada pekan lalu, seorang jurnalis foto wanita dan polisi wanita menjadi korban geng pemerkosa.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0679 seconds (0.1#10.140)