Pasukan Israel tembak mati 2 warga Palestina
A
A
A
Sindonews.com - Pasukan Israel pada Senin (26/8/2013), menembak mati dua warga Palestina dan melukai lebih dari selusin orang dalam serangan pada dini hari. Insiden itu dimulai dengan penyerbuan kamp pengungsi di dekat Yerusalem untuk menangkap seorang tersangka militan Palestina.
Saksi mata, mengatakan mobil jip lapis baja pasukan Israel memasuki kamp Qalandiya, sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Kedatangan pasukan Israel itu disambut dengan lemparan batu warga setempat. Namun, pasukan Israel membalasnya dengan tembakan dan meninggalkan kamp sebelum fajar.
Seorang juru bicara polisi Israel, Micky Rosenfeld, mengatakan, bentrokan meletus ketika polisi perbatasan melakukan upaya penangkapan tersangka. ”Namun berhadapan dengan warga yang melempari batu dan bom Molotov. Insiden itu sedang diselidiki,” kata Rosenfeld, seperti dikutip Reuters.
Belum ada konfirmasi, apakah pasukan Israel dalam insiden itu menangkap warga Palestina atau tidak. Pasukan Israel sering memasuki wilayah yang dikuasai Palestina untuk menahan orang yang diduga aktivitas militan. Biasanya, mereka melakukan razia saat kondisi gelap untuk meminimalisasi terjadinya bentrokan.
Israel dan Palestina kembali merajut pembicaraan damai setelah, upaya itu gagal tiga tahun lalu. Sejumlah pihak menyatakan optimisme dengan perundingan yang disponsori Menteri Luar Negeri AS, John Kerry.
Saksi mata, mengatakan mobil jip lapis baja pasukan Israel memasuki kamp Qalandiya, sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Kedatangan pasukan Israel itu disambut dengan lemparan batu warga setempat. Namun, pasukan Israel membalasnya dengan tembakan dan meninggalkan kamp sebelum fajar.
Seorang juru bicara polisi Israel, Micky Rosenfeld, mengatakan, bentrokan meletus ketika polisi perbatasan melakukan upaya penangkapan tersangka. ”Namun berhadapan dengan warga yang melempari batu dan bom Molotov. Insiden itu sedang diselidiki,” kata Rosenfeld, seperti dikutip Reuters.
Belum ada konfirmasi, apakah pasukan Israel dalam insiden itu menangkap warga Palestina atau tidak. Pasukan Israel sering memasuki wilayah yang dikuasai Palestina untuk menahan orang yang diduga aktivitas militan. Biasanya, mereka melakukan razia saat kondisi gelap untuk meminimalisasi terjadinya bentrokan.
Israel dan Palestina kembali merajut pembicaraan damai setelah, upaya itu gagal tiga tahun lalu. Sejumlah pihak menyatakan optimisme dengan perundingan yang disponsori Menteri Luar Negeri AS, John Kerry.
(esn)