2 orang tewas dalam dua ledakan di masjid Tripoli
A
A
A
Sindonews.com - Dua orang dilaporkan tewas dalam dua ledakan yang menguncang sisi utara Kota pelabuhan utara Lebanon Tripoli, Libanon, Jumat (23/8/2013). Demikian dilaporkan, Kantor Berita Nasional Libanon.
Kantor Berita Nasional Libanon mengabarkan, ledakan pertama terjadi di dekat Masjid al-Taqua, sebuah kota yang dihuni kelompok muslim Sunni. Sementara ledakan ekdua terjadi di luar Masjid al-Salam dekat rumah Perdana Menteri (PM) Najib Miqati.
Berbeda dengan laporan Kantor Berita Nasional Libya, Tv Al Arabiya melaporkan bahwa jumlah korban tewas dari dua ledakan di luar masjid itu mencapai empat orang, sementara korban luka-luka mencapai 40 orang.
Pasca ledakan, sejumlah pasukan segera mengepung lokasi kejadian, diikuti tim medis dan ambulan yang melakukan evakuasi korban ledakan.
Polisi Libanon belum dapat memastikan siapa dalang dibalik pelaku dua serangan bom ini. Menurut Televisi LBCI, dugaan awal salah satu ledakan bersumber dari sebuah mobil yang diparkir di luar masjid.
PM tidak terkena dampak dari serangan itu, menurut kantornya, dia sedang berada diluar negeri. Akibat ledakan tersebut, PM Miqati mempersingkat, liburan keluarganya dan segera kembali ke Libanon
Kantor Berita Nasional Libanon mengabarkan, ledakan pertama terjadi di dekat Masjid al-Taqua, sebuah kota yang dihuni kelompok muslim Sunni. Sementara ledakan ekdua terjadi di luar Masjid al-Salam dekat rumah Perdana Menteri (PM) Najib Miqati.
Berbeda dengan laporan Kantor Berita Nasional Libya, Tv Al Arabiya melaporkan bahwa jumlah korban tewas dari dua ledakan di luar masjid itu mencapai empat orang, sementara korban luka-luka mencapai 40 orang.
Pasca ledakan, sejumlah pasukan segera mengepung lokasi kejadian, diikuti tim medis dan ambulan yang melakukan evakuasi korban ledakan.
Polisi Libanon belum dapat memastikan siapa dalang dibalik pelaku dua serangan bom ini. Menurut Televisi LBCI, dugaan awal salah satu ledakan bersumber dari sebuah mobil yang diparkir di luar masjid.
PM tidak terkena dampak dari serangan itu, menurut kantornya, dia sedang berada diluar negeri. Akibat ledakan tersebut, PM Miqati mempersingkat, liburan keluarganya dan segera kembali ke Libanon
(esn)