Israel cemas usai diserang 4 roket dari Libanon tanpa henti
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Israel mulai cemas setelah tiga dari empat roket dari arah Libanon ditembakkan ke wilayah Israel, nyaris tanpa henti, pada Kamis (22/8/2013) kemarin. Tidak ada laporan korban jiwa maupun korban luka dalam insiden tersebut.
Kekhawatiran Pemerintah Israel terkait insiden itu, adalah, munculnya celah konfrontasi baru dengan militan al-Qaeda.
Militer Israel mengatakan, empat roket itu ditembakkan dari arah Lebanon selatan. Dua di antaranya jatuh di area permukiman masyarakat Israel, tanpa menyebabkan korban. Roket ketiga, berhasil ditangkis rudal perisai militer Israel. Sedangkan roket keempat, jatuh di luar wilayah Israel.
Sebuah kelompok yang berbasis di AS, yang memantau kelompok militan Islam, mengatakan, Brigade Abdullah Azzam, sebuah organisasi yang terkait dengan al-Qaeda, mengklaim memuji serangan roket tersebut.
”Seorang pejabat kelompok itu, Sirajuddin Zurayqat, yang telah muncul dalam rilis sebelumnya dari kelompok Brigade, menulis di akun Twitter-nya bahwa Batalyon Ziad Jarrah Batalyon, di balik penembakan empat roket,” kata kelompok pemantau itu, seperti dikutip Reuters, Jumat (23/8/2013).
Libanon selatan merupakan basis kelompok gerliyawan Muslim Syiah Hizbullah yang terlibat perang dengan Israel tahun 2006. Namun Pemerintah Israel menyebut, serangan roket tanpa henti kemarin, ulah “organisasi jihad global”. Sebutan organisasi itu merujuk kepada kelompok Muslim Sunni yang terkait al-Qaeda dan berbagai cabangnya.
Kekhawatiran Pemerintah Israel terkait insiden itu, adalah, munculnya celah konfrontasi baru dengan militan al-Qaeda.
Militer Israel mengatakan, empat roket itu ditembakkan dari arah Lebanon selatan. Dua di antaranya jatuh di area permukiman masyarakat Israel, tanpa menyebabkan korban. Roket ketiga, berhasil ditangkis rudal perisai militer Israel. Sedangkan roket keempat, jatuh di luar wilayah Israel.
Sebuah kelompok yang berbasis di AS, yang memantau kelompok militan Islam, mengatakan, Brigade Abdullah Azzam, sebuah organisasi yang terkait dengan al-Qaeda, mengklaim memuji serangan roket tersebut.
”Seorang pejabat kelompok itu, Sirajuddin Zurayqat, yang telah muncul dalam rilis sebelumnya dari kelompok Brigade, menulis di akun Twitter-nya bahwa Batalyon Ziad Jarrah Batalyon, di balik penembakan empat roket,” kata kelompok pemantau itu, seperti dikutip Reuters, Jumat (23/8/2013).
Libanon selatan merupakan basis kelompok gerliyawan Muslim Syiah Hizbullah yang terlibat perang dengan Israel tahun 2006. Namun Pemerintah Israel menyebut, serangan roket tanpa henti kemarin, ulah “organisasi jihad global”. Sebutan organisasi itu merujuk kepada kelompok Muslim Sunni yang terkait al-Qaeda dan berbagai cabangnya.
(esn)