Oposisi: Korban tewas bom kimia di dekat Damaskus 650 orang

Rabu, 21 Agustus 2013 - 17:53 WIB
Oposisi: Korban tewas bom kimia di dekat Damaskus 650 orang
Oposisi: Korban tewas bom kimia di dekat Damaskus 650 orang
A A A
Sindonews.com – Pihak Oposisi Suriah mengklaim jumlah korban tewas dalam serangan bom berbahan kimia di dekat Damaskus, pada Rabu (21/8/2013) mencapai lebih dari 650 orang. Namun, klaim itu cepat ditepis pihak rezim Suriah di bawah pimpinan Presiden Bashar al-Assad.

Koalisi Nasional Suriah, yang berbasis di Inggris, seperti dikutip AFP, melansir korban serangan maut di dekat Damaskus lebih dari 650 orang. Klaim dari oposisi itu melebihi data yang dilansir para aktivis HAM Suriah yang sebelumnya mencatat jumlah korban sebanyak 213 orang.

Namun, para aktivis menyatakan data versi mereka kemungkinan besar bisa bertambah. ”Angka ini pasti akan naik. Penggerebekan dan pemboman terus (terjadi),” kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia dalam sebuah pernyataan, yang mengumpulkan informasi dari aktivis dan petugas medis.

Menurut aktivis, ratusan orang meninggal karena menghirup gas kimia. Pihak berwenang membantah keras berbagai laporan itu. ”Laporan tentang penggunaan senjata kimia di pinggiran kota Ghouta (dekat Damaskus) benar-benar palsu,” kata kantor berita negara SANA. ”Ini upaya untuk menganggu upaya tim PBB untuk menjalankan misinya.”

Koalisi Nasional Suriah juga menyerukan pertemuan darurat dengan Dewan Keamanan PBB. ”Saya menyerukan kepada Dewan Keamanan untuk mengadakan pertemuan segera,” kata pemimpin Koalisi Nasional Ahmed al-Jarba melalui saluran berita al-Arabiya, sembari mengutuk pemboman di pinggiran kota Ghouta.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5598 seconds (0.1#10.140)