Menunggu penyidikan, pemimpin IM Mesir dikurung 15 hari penjara
A
A
A
Sindonews.com – Jaksa Penuntu Mesir memerintahkan 15 hari penjara bagi pemimpin Ikhwanul Muslimin Mesir, Mohamed Badie, sambil menunggu penyelidikan, Selasa (20/8/2013). Badie ditangkap atas atas dugaan pembunuhan demonstran.
Badie ditangkap oleh polisi di Kota Kairo pada Selasa dini hari dan kemudian dipindahkan di bawah tindakan keamanan intensif untuk ke penjara Mazraah Taurat, di mana mantan Presiden Hosni Mubarak dan dua putranya ditahan.
Penangkapan Badie ini mendapat kecaman dari berbagai pihak. Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengecam penangkapan pemimpin Ikhwanul Muslimin, Mohammed Badie, Selasa (20/8/2013). Gedung Putih mengatakan, langkah itu berlawanan dengan komitmen militer untuk menumbuhkan "proses politik inklusif."
“Penangkapan itu adalah hal terbaru dalam serangkaian tindakan yang diambil Pemerintah Mesir yang tidak mencerminkan komitmen mereka untuk proses politik yang inklusif," ujar Juru Bicara Gedung Putih, Josh Earnest, seperti dikutip dari Reuters.
Badie ditangkap oleh polisi di Kota Kairo pada Selasa dini hari dan kemudian dipindahkan di bawah tindakan keamanan intensif untuk ke penjara Mazraah Taurat, di mana mantan Presiden Hosni Mubarak dan dua putranya ditahan.
Penangkapan Badie ini mendapat kecaman dari berbagai pihak. Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengecam penangkapan pemimpin Ikhwanul Muslimin, Mohammed Badie, Selasa (20/8/2013). Gedung Putih mengatakan, langkah itu berlawanan dengan komitmen militer untuk menumbuhkan "proses politik inklusif."
“Penangkapan itu adalah hal terbaru dalam serangkaian tindakan yang diambil Pemerintah Mesir yang tidak mencerminkan komitmen mereka untuk proses politik yang inklusif," ujar Juru Bicara Gedung Putih, Josh Earnest, seperti dikutip dari Reuters.
(esn)