Polisi India klaim ringkus teroris papan atas

Sabtu, 17 Agustus 2013 - 19:07 WIB
Polisi India klaim ringkus...
Polisi India klaim ringkus teroris papan atas
A A A
Sindonews.com - Tim khusus dari kepolisian India mengatakan, mereka telah menangkap Abdul Karim Tunda, gembong militan yang dituding telah membantu lebih dari 40 serangan bom mematikan di seluruh India, termasuk serangan bom Mumbai pada 1993, Sabtu (17/8/2013).

Penangkapan Karim Tunda yang merupakan anggota kelompok terlarang Lashkar-e-Taiba, yang berbasis di Pakistan, terjadi dekat perbatasan India dan Nepal, kemarin, Jumat 16 Agustus.

"Penangkapan ini merupakan sebuah prestasi besar bagi badan keamanan India," ungkap SN Srivastava, Komisaris Unit Polisi Khusus India.

"Nama Karim Tunda masuk dalam jajaran 20 teroris teratas yang paling dicari di India. Kami menangkapnya di dekat perbatasan India-Nepal. Saat ditangkap, dia memiliki paspor Pakistan," ungkap Srivastava.

Karim Tunda telah menjadi pembantu utama Dawood Ibrahim dan merencanakan serangan bom Mumbai pada 1993 yang menewaskan 250 warga India. Sementara Ibrahim hingga kini masih buron. Selain bom di Mumbai, dia juga dituding melancarkan serangkaian serangan bom Delhi sepanjang 1997-1998.

Karim Tunda meninggalkan India pada pertengahan tahun 1990-an. Dia sempat dikabarkan meninggal dunia di Bangladesh dan sempat dilaporkan ditangkap oleh aparat kepolisian Kenya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8871 seconds (0.1#10.140)