Kanada tutup Kedubes di Mesir

Sindonews.com – Kanada telah menutup Kedutaan Besarnya di Mesir, karena mengkhawatirkan tentang keselamatan staf di tengah kerusuhan yang terjadi di Kairo dan sejumlah provinsi lainnya. Akibat bentrokan antara demonstran dengan aparat keamanan itu, ratusan pendukung presiden terguling Mohamed Morsi tewas.

Seorang Juru Bicara Departemen Kanada Luar Negeri Kanada mengatakan kepada AFP, Kamis (15/8/2013), pihaknya akan mengevaluasi situasi keamanan selama beberapa hari mendatang. Dan, jika kondisi menjadi kondusif, maka misi diplomatik Kanada di Kairo kemungkinan bisa dibuka kembali pada awal pekan depan.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Kanada, John Baird, mengatakan, ia prihatin dengan serangan terhadap lembaga-lembaga keagamaan di Mesir. "Khususnya serangan terhadap gereja-gereja Ortodoks dan Anglikan Koptik,” ujarnya.

Baird mendesak Pemerintah Mesir untuk melindungi jamaah dan tempat keagamaan dari kekerasan dan intimidasi. Ia juga menyerukan semua pihak untuk berusaha meredakan ketegangan melalui saluran dialog.

"Kanada percaya, bahwa menerapkan, sistem demokrasi yang transparan dan menghormati suara semua orang Mesir, termasuk anggota dari semua komunitas agama, adalah cara terbaik untuk memulihkan ketenangan dan memberikan semua orang Mesir saham di masa depan untuk stabilitas dan kemakmuran negara mereka," lanjutnya.