Pesawat kargo jatuh di Alabama, 2 tewas
Kamis, 15 Agustus 2013 - 01:48 WIB
Pesawat kargo jatuh di Alabama, 2 tewas
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah pesawat kargo jatuh pada Rabu (14/8/2013), di daerah berumput di luar bandara negara bagian Alabama, Amerika Serikat (AS). Kecelakaan ini membuat pesawat kargo tersebut hancur berkeping-keping dan membunuh awak pesawat.
Pesawat kargo jenis Airbus A300 milik perusahaan pengiriman UPS itu sedang melakukan perjalanan dari Louisville di Kentucky. “Pesawat itu jatuh saat mendekati bandara Birmingham, sekitar setengah mil di utara landasan pacu,” kata Kathleen Bergen, seorang pejabat Federal Aviation Administration, seperti dikutip dari AFP.
Bergen mengaku tidak memiliki informasi mengenai korban cedera. Tapi, Walikota Birmingham, William Bell mengatakan, pilot dan co-pilot pesawat itu tewas dalam kecelakaan yang terjadi menjelang fajar tersebut.
Dilaporkan, sebuah gereja dan beberapa rumah yang terletak sekitar 500 meter dari lokasi kecelakaan, mengalami kerusakan. Salah satu saksi mata, Eddie Smith, yang tinggal dekat bandara, mengatakan, ia mendengar ledakan keras sebelum fajar.
"Ledakan ini mengguncang rumah saya, begitu kerasnya, sehingga saya melompat," kata Smith. “Kemudian, ledakan keras terdengar lagi,” lanjutnya.
UPS mengeluarkan pernyataan singkat dan mengaku akan memberikan rincian, jika telah tersedia. Namun, mereka tak menyebutkan berapa banyak orang yang berada di dalam pesawat itu ketika terjadi kecelakaan.
Pesawat kargo jenis Airbus A300 milik perusahaan pengiriman UPS itu sedang melakukan perjalanan dari Louisville di Kentucky. “Pesawat itu jatuh saat mendekati bandara Birmingham, sekitar setengah mil di utara landasan pacu,” kata Kathleen Bergen, seorang pejabat Federal Aviation Administration, seperti dikutip dari AFP.
Bergen mengaku tidak memiliki informasi mengenai korban cedera. Tapi, Walikota Birmingham, William Bell mengatakan, pilot dan co-pilot pesawat itu tewas dalam kecelakaan yang terjadi menjelang fajar tersebut.
Dilaporkan, sebuah gereja dan beberapa rumah yang terletak sekitar 500 meter dari lokasi kecelakaan, mengalami kerusakan. Salah satu saksi mata, Eddie Smith, yang tinggal dekat bandara, mengatakan, ia mendengar ledakan keras sebelum fajar.
"Ledakan ini mengguncang rumah saya, begitu kerasnya, sehingga saya melompat," kata Smith. “Kemudian, ledakan keras terdengar lagi,” lanjutnya.
UPS mengeluarkan pernyataan singkat dan mengaku akan memberikan rincian, jika telah tersedia. Namun, mereka tak menyebutkan berapa banyak orang yang berada di dalam pesawat itu ketika terjadi kecelakaan.
(esn)
