Kisruh Gibraltar, Inggris akan ajukan protes ke Spanyol
A
A
A
Sindonews.com – Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan, pihaknya akan melayangkan protes pada Spanyol soal sikap Spanyol yang menjaga ketat perbatasan Giblartar. Inggris menyebut hal ini sebagai sikap yang "tidak dapat diterima".
Seperti dikutip dari Sky News, Selasa (13/8/2013), protes resmi akan diajukan ke Spanyol oleh Kementerian Luar Negeri Inggris. Sebelumnya, Royal Gibraltar Police mengatakan, bahwa antrian untuk masuk Gibraltar pada Selasa telah mencapai sekitar tiga jam, meskipun tidak ada penundaan yang dilaporkan.
"Kami akan melayangkan protes ke Kementerian Luar Negeri tentang penundaan yang tidak dapat diterima pagi ini di perbatasan Spanyol dengan Gibraltar," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris.
Kantor Perdana Menteri Inggris telah menggambarkan sikap Spanyol ini sebagai tindakan "bermotif politik dan tidak proporsional". Menurut Inggris, sikap Spanyol bertentangan dengan undang-undang tentang kebebasan bergerak Uni Eropa.
Komisi Eropa berencana untuk mengirim tim penyelidik ke perbatasan Gibraltar dalam beberapa pekan ke depan untuk mengamati kontrol baru, menyusul keluhan dari beberapa anggota parlemen dan warga negara Uni Eropa tentang penundaan yang lama di perbatasan Giblartar.
Seperti dikutip dari Sky News, Selasa (13/8/2013), protes resmi akan diajukan ke Spanyol oleh Kementerian Luar Negeri Inggris. Sebelumnya, Royal Gibraltar Police mengatakan, bahwa antrian untuk masuk Gibraltar pada Selasa telah mencapai sekitar tiga jam, meskipun tidak ada penundaan yang dilaporkan.
"Kami akan melayangkan protes ke Kementerian Luar Negeri tentang penundaan yang tidak dapat diterima pagi ini di perbatasan Spanyol dengan Gibraltar," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris.
Kantor Perdana Menteri Inggris telah menggambarkan sikap Spanyol ini sebagai tindakan "bermotif politik dan tidak proporsional". Menurut Inggris, sikap Spanyol bertentangan dengan undang-undang tentang kebebasan bergerak Uni Eropa.
Komisi Eropa berencana untuk mengirim tim penyelidik ke perbatasan Gibraltar dalam beberapa pekan ke depan untuk mengamati kontrol baru, menyusul keluhan dari beberapa anggota parlemen dan warga negara Uni Eropa tentang penundaan yang lama di perbatasan Giblartar.
(esn)