Guru AS dideportasi dari Bahrain karena tweet radikal

Minggu, 11 Agustus 2013 - 12:07 WIB
Guru AS dideportasi...
Guru AS dideportasi dari Bahrain karena tweet radikal
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Bahrain, menyatakan, bahwa seorang warga negara Amerika Serikat yang mengajar di Bahrain telah dideportasi dari negara itu. Musababnya, guru itu menuliskan kata-kata radikal dalam akun twitter-nya dan di website.

Pengumuman pendeportasian guru AS itu, disampaikan pihak Kementerian Komunikasi Negara setempat, kemarin. Menurut kementerian itu, perempuan AS yang menjadi guru di Baharain telah menerbitkan artikel tentang Bahrain. ”(Isinya) dianggap menghasut kebencian terhadap pemerintah dan anggota keluarga kerajaan,” bunyi pengumuman kementerian terkait, seperti dikutip Fox News.

Kementerian itu tidak merinci identitas perempuan AS yang dideportasi. Mereka hanya menyebut, perempuan itu telah melanggar ketentuan izin kerja, yakni bekerja secara ilegal sebagai wartawan tanpa akreditasi. Menurut kementerian itu, perempuan AS tersebut juga menulis untuk Bahrain Center for Human Rights (Pusat Organisasi HAM Baharain).

Bahrain, yang wilayahnya menyediakan pangkalan untuk lima armada Angkatan Laut AS, telah menghadapi kerusuhan selama 18 bulan, antara pemimpin monarki dari kaum Sunni, dengan penduduk yang mayoritas kaum Syiah. Pemerintah setempat telah bertindak keras terhadap kelompok yang berbeda pendapat.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0871 seconds (0.1#10.140)