2 mahasiswa dituduh berkomplot dengan bomber Boston

Jum'at, 09 Agustus 2013 - 14:42 WIB
2 mahasiswa dituduh berkomplot dengan bomber Boston
2 mahasiswa dituduh berkomplot dengan bomber Boston
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Federal AS, menuduh dua mahasiswa Kazakhtan ikut membantu dan bersekongkol dengan pelaku pemboman di arena marathon Boston. Keduanya dalam waktu dekat akan dibawa ke pengadilan.

Dias Kadyrbayev dan Azamat Tazhayakov, keduanya berusia19, dituduh hakim agung federal membantu terdakwa bom Boston. ”(Ikut) berkonspirasi untuk menghalangi keadilan. Menghalangi keadilan, maksudnya menghambat penyelidikan terhadap pemboman arena marathon Boston,” kata pihak Kejaksaan AS wilayah Massachusetts, Boston, seperti dikutip Xinhua, Jumat (9/8/2013).

Jika terbukti bersalah, mereka menghadapi 20 tahun penjara, serta denda USD250 ribu. Kedua mahasiswa itu kemungkinan juga akan dideportasi. Kadyrbayev dan Tazhayakov ditahan, karena dituduh berkonspirasi untuk menghalangi penyelidikan pemboman di Boston.

Jaksa menuduh bahwa dua anak muda dan konspirator lain bekerja sama pada 18 April untuk mengambil komputer laptop pelaku pemboman Dzhokhar Tsarnaev. Mereka juga mengambil tas ransel yang berisi kembang api dari kamar asramanya.

Jaksa mengatakan, setelah berdiskusi, kedua mahasiswa itu meletakkan tas ransel dalam kantong sampah dan menaruhnya di tempat sampah.

Keesokan paginya, setelah Dzhokhar diidentifikasi sebagai salah satu tersangka bom Boston, Kadyrbayev dan Tazhayakov menyaksikan sebuah truk sampah datang ke kompleks apartemen mereka dan mengosongkan isinya. FBI kemudian menemukan tas ransel di tempat pembuangan sampah di New Bedford, Massachusetts, di mana kedua orang itu tinggal dengan visa pelajar.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6651 seconds (0.1#10.140)