Raja Maroko cabut pengampunan fedofil Spanyol
A
A
A
Sindonews.com – Raja Maroko, Mohamed VI, telah mencabut pengampunan yang diberikan tersangka fedofil asal Spanyol, Daniel Galvan Vina. Pencabutan pengampunan dari Raja Mohamed VI itu, muncul kemarin, setelah warga Maroko menggelar demo besar di negara itu.
”Raja telah memutuskan untuk menarik pengampunan yang sebelumnya diberikan kepada Daniel Galvan Vina,” kata Pemerintah Maroko, dalam sebuah penyataan pada kantor berita resmi Maroko, MAP, seperti dikutip Reuters, Senin (5/8/2013).
Keputusan Raja Maroko itu disambut positif publik setempat, khususnya para aktivis yang melakukan demonstrasi. Keputusan itu, dianggap untuk menghormati hak-hak korban Galvan Vina.
Meskipun Galvan Vina telah meninggalkan Maroko, sejak ia dapat pengampunan Raja Mohamed VI, Menteri Kehakiman Maroko telah berdiskusi dengan Pemerintah Spanyol, terkait pencabutan pengampunan tersebut.
”Ini membuka jalan bagi tersangka fedofil Spanyol untuk menjalani sisa hukumannya kembali ke Maroko,” kata Duta Besar Spanyol di Maroko, Alberto Navarro, kepada harian Spanyol, El Pais.
Galvan Vina, 60, sebelumnya telah diampuni oleh Raja Mohamed VI, dan dibebaskan Selasa lalu dari penjara Maroko. Dia sebenarnya telah dijatuhi hukuman pada bulan September 2011 selama 30 tahun penjara.
Hukuman itu, ia terima atas tuduhan memperkosa 11 anak berusia antara empat hingga 15 tahun. Pengampunan itu keluar, setelah Raja Spanyol, Juan Carlos, mengunjungi Maroko pada pertengahan Juli 2013 lalu.
”Raja telah memutuskan untuk menarik pengampunan yang sebelumnya diberikan kepada Daniel Galvan Vina,” kata Pemerintah Maroko, dalam sebuah penyataan pada kantor berita resmi Maroko, MAP, seperti dikutip Reuters, Senin (5/8/2013).
Keputusan Raja Maroko itu disambut positif publik setempat, khususnya para aktivis yang melakukan demonstrasi. Keputusan itu, dianggap untuk menghormati hak-hak korban Galvan Vina.
Meskipun Galvan Vina telah meninggalkan Maroko, sejak ia dapat pengampunan Raja Mohamed VI, Menteri Kehakiman Maroko telah berdiskusi dengan Pemerintah Spanyol, terkait pencabutan pengampunan tersebut.
”Ini membuka jalan bagi tersangka fedofil Spanyol untuk menjalani sisa hukumannya kembali ke Maroko,” kata Duta Besar Spanyol di Maroko, Alberto Navarro, kepada harian Spanyol, El Pais.
Galvan Vina, 60, sebelumnya telah diampuni oleh Raja Mohamed VI, dan dibebaskan Selasa lalu dari penjara Maroko. Dia sebenarnya telah dijatuhi hukuman pada bulan September 2011 selama 30 tahun penjara.
Hukuman itu, ia terima atas tuduhan memperkosa 11 anak berusia antara empat hingga 15 tahun. Pengampunan itu keluar, setelah Raja Spanyol, Juan Carlos, mengunjungi Maroko pada pertengahan Juli 2013 lalu.
(esn)